TANAH BUMBU, UJUNGJARI.COM – Hamparan kawasan seluas 730 hektare di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang dulu tak dipandang sebelah mata, kini bagai ‘disulap’ menjadi kawasan yang menyimpan demikian banyak harapan.

Bukan hanya untuk kesejahteraan masyakat lokal kabupaten Tanah Bumbu dan masyarakat Kalsel saja, namun juga bagi rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Betapa tidak, kini di atas hamparan tersebut berdiri sebuah kawasan industri yang dirintis oleh kerja keras seorang pengusaha asli pribumi, H Samsudin Andi Arsyad atau karib disapa H. Isam.

Di bawah bendera perusahaan PT Jhonlin Group, kawasan industri ini telah dibangun 12 industri yang sebagian sudah selesai dan sebagiannya lagi sementara dalam proses pembangunan.

Adapun industri yang dibangun di kawasan tersebut adalah Pabrik Biodiesel, Pabrik Minyak Goreng (Agustus 2022), Pabrik Smelter (4 unit) selesai 2023 dengan added value 72 kali lipat, Pelabuhan Nickel Ore, Pabrik Plastik & Kemasan, Pelabuhan Petikemas, Pelabuhan Liquid & Penunjang, Pelabuhan Batubara dan Pabrik Plywood & Bio Massa, Water Treatment Plant, Power Plant serta Kawasan Pergudangan, Perkantoran & Perumahan.

Berangkat dari Sebuah Visi

Keberadaan kawasan industri PT. Jhonlin Group milik H. Isam ini dibangun bukan hanya berhenti pada sebuah nilai-nilai standar sebuah usaha yang hanya memburu profit semata. Di balik pembangunan ini, ada nilai nasionalisme yang menjulang, rasa kecintaan besar pada kemandirian bangsa dan greget semangat filantropi demi sesama kesejahteraan rakyat, bangsa dan negara.

Dikatakan demikian, karena dibalik pembangunan kawasan industri ini mencuat sebuah visi besar. Seluruh terobosan tersebut merupakan manifestasi gagasan besar kemandirian bangsa dan mewujudkan cita-cita besar Presiden Jokowi dalam membangun dari desa/pinggiran, menciptakan lapangan kerja dan mendorong program hilirisasi industry yang memberikan added value dan juga pada gilirannya mewujudkan Indonesia maju.

Sebagaimana diketahui, hingga kini PT Jhonlin Group telah mempekerjakan Tenaga Kerja Langsung 20.000 orang dan Tidak Langsung 40.000 orang dan realisasi investasi untuk usaha lainnya 18 Triliun dan khusus Kawasan industri 11 Triliun sehingga total investasi 29 Triliun.

Beberapa waktu yang lalu, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik smelter PT. Freeport di Gresik, Jawa Timur, Presiden Jokowi menekankan adanya semangat kemandirian bangsa dengan mendorong pembangunan hilirisasi industri.

Selama ini, Indonesia hanya dikenal sebagai negara pengekspor hasil bumi mentah. Padahal keuntungan besar mampu didapatkan dengan memberikan added value melalui pembangunan pabrik-pabrik pengolahan dan pengemasan.

Langkah nyata inilah yang ditunjukkan PT Jhonlin Group dengan membangun pabrik biodiesel di Tanah Bumbu Kalsel. Pabrik biodiesel ini dibangun sekitar 2 tahun dengan total investasi sebesar 2 Triliun dengan hasil produksi dengan kualitas B30 dan bisa dikembangkan menjadi B50.

Yang membanggakan adalah Pabrik biodiesel merupakan pabrik terbesar pertama dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia dengan kapasitas 1500 TPD.

Satu hal yang sangat patut diapresiasi dari semua langkah nyata dari H. Isam adalah keberanian ekstrem mempertaruhkan serta mendedikasikan diri untuk mewujudkan harapan Presiden Jokowi.

Di tengah musibah pandemi COVID 19 yang menjadikan perekonomian global dan nasional turun drastis serta angka pengangguran meningkat, H. Isam dengan bendera PT. Jhonlin Group mengambil resiko membangun pabrik biodiesel.

Bayang-bayang kemacetan memang menghantui, namun tak ada yang dapat mengalahkan sebuah tekad untuk memberi sumbangsih pada negeri, rakyat Indonesia dan harapan Presiden Jokowi tak menyurutkan langkah H. Isam.

Tak mengherankan bila Andi Amran Sulaiman (mantan Menteri Pertanian RI) mengatakan, “Andaikan kita bisa mencetak manusia unggul seperti Bapak Andi Samsudin Arsyad, sebanyak 27 orang dengan investasi rata-rata 30 T per orang dari penduduk 270 juta jiwa maka target investasi pemerintah 810 Triliun dapat dicapai dalam waktu sekejap”.

Tekad, semangat dan kecintaan pada Indonesia dari H. Isam inilah yang membuat Presiden Jokowi memberi apresiasi besar. Tidak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi sendiri yang langsung terbang ke Tanah Bumbu Kalsel untuk meresmikan berdirinya pabrik biodiesel PT Jhonlin Group.

Diketahui, total investasi dalam membangun 12 industri di kawasan industri ini senilai 11 Triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2.320 orang.

Semua capaian besar ini ungkapkan Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya sebagai Presiden Komisaris PT Jhonlin Group di hadapan Presiden Jokowi dan rombongan dalam peresmian pabrik biodiesel, Kamis, 21 Oktober 2021 kemarin.

Harapan besar bersinar dari daerah pinggiran Kawasan Indonesia Timur (KTI), PT Jhonlin Group membuktikan kerja nyatanya dan terus bertekad menyempurnakan kawasan ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadikannya sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia Timur. (*)