GOWA, UJUNGJARI.COM — Milenial Peduli Sulsel (MPS) kembali menggagas kegiatan cinta alam dan lingkungan. Kali ini MPS menggandeng komunitas pencinta alam serta Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kolaborasi tiga pilar ini dilakukan dalam bentuk camping day yang dikemas dalam
Electrifying Tourism Camp dan akan dihelat di Hutan Wisata Pinus Bissoloro, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa selama dua hari yakni 23-24 Oktober 2021 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua MPS Hasrul A Rajab kepada ujungjari.com, Kamis (21/10/2021) sore mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk cinta lingkungan alam sekitar. Karena itu dalam kegiatan ini, menggandeng para pencinta alam.

Selain itu pihaknya akan mengarahkan masyarakat bagaimana mempersiapkan kepariwisataan daerah yang lebih baik khususnya di kawasan hutan wisata pinus Bissoloro yang kini mulai dilirik masyarakat luar Gowa dan Sulsel.

” Jadi ini kolaborasi bersama komunitas pencinta alam melalui FKPA Gowa. Selain dengan para pencinta alam ini, kita juga menggandeng PLN. Jadi dalam rangkaian kegiatan ini kita bekerjasama dengan PLN ULP Kalebajeng. Jadi target kami adalah ingin mengajak para milenial pencinta alam yang ada di Sulsel terkhusus yang ada di Kabupaten Gowa untuk piknik bersama sambil berkemah. Tentunya selama camping day ini sejumlah item kegiatan akan dilaksanakan antara lain diskusi tentang kelistrikan dan kepariwisataan,” jelas Hasrul yang lebih akrab disapa Lulu ini.
RAPAT. Ketua MPS Hasrul A Rajab bersama Ketua FKPA Gowa Hirsan Bachtiar dan Manager PLN ULP Kalebajeng Iin Trisnawati melakukan rapat persiapan camping day. (foto/ist)

Dalam kegiatan ini, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa akan hadir.

” Pada camping day nanti ini, kita akan ajak masyarakat untuk tahu cara penggunaan listrik yang hemat, tentang pentingnya menggunakan kompor induksi dan bagaimana proses untuk mendapatkan program listrik gratis dari PLN. Sedang untuk sektor wisata sendiri, kita libatkan Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dimana masyarakat diajak kreatif menciptakan potensi wisata alam dan bagaimana memperkenalkan spot-spot camp dan tempat wisata baru yang ada di Gowa. Makanya, kami MPS berinisiasi melakukan ini karena melihat peluang pariwisata di Gowa sangat mumpuni untuk diperkenalkan ke seluruh nusantara,” kata Hasrul.

Menurur Hasrul, perlu disadari, kepariwisataan tanpa kelistrikan yang baik pasti tidak akan menarik.

” Itulah sebabnya kami gandeng pula PLN dalam kegiatan ini. Pariwisata memang butuh penunjang dan kami anggap PLN sangat bisa bersinergi dengan program-program pemerintah dalam membangkitkan pariwisata di Gowa. Kami rasa akan banyak ide-ide dan hal baru bisa kita hasilkan dari diskusi dan kegiatan ini nanti, ” tambah Hasrul.

Ketua FKPA Gowa Hirsan Bachtiar sendiri mengatakan pihaknya sebagai pencinta alam sangat mengapresiasi ide ini. Hirsan pun berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dan kedepan ada banyak aksi-aksi baru yang dimunculkan para pencinta alam yang tidak hanya tahunya naik turun gunung (mendaki).

” Tapi sedapat mungkin para pencinta alam ini mampu menciptakan lokasi atau spot baru wisata alam dan tentunya mengajak masyarakat dan junior-junior pencinta alam untuk menjaga dan melestarikan alam pariwisata yang ada di Gowa, ” kata mantan Ketua KPU Gowa ini.

Sementara itu Iin Trisnawaty selaku Managing PLN ULP Kalebajeng, Ranting Kecamatan Bajeng mengapresiasi gagasan MPS ini. Dikatakan Iin, dalam kegiatan ini nanti, pihaknya tentu akan mensosialisasikan program Electrifying Tourism kepada komunitas pemuda dan masyarakat umum. Selain itu, dia juga akan mengedukasi kelistrikan di daerah kawasan pariwisata serta mensosialisasikan layanan PLN mobile.

” Target kami adalah memperkenalkan produk-produk PLN kepada masyarakat seperti SPLU, Speycial, ELOD, ELOD Partner dan lainnya. Juga termasuk memperkenalkan penggunaan kompor induksi serta zero privat genset. Jadi PLN itu punya banyak produk layanan yang masyarakat belum tahu keseluruhan, ” jelas Iin.

Dalam kegiatan ini, kata Hasrul sejumlah pihak terkait akan dihadirkan termasuk Kepala Desa Bissoloro dimana dalam kegiatan ini PLN ULP Kalebajeng akan menyerahkan listrik gratis kepada 3 KK penerima dari kalangan prasejahtera di Bissoloro.

” Berdasarkan data dari Kepala Desa Bissoloro Abd Gani, kita sudah mempersiapkan tiga Kepala Keluarga penerima listrik gratis ini. Yang akan kita berikan listrik gratis ini adalah mereka yang betul-betul layak mendapatkan subsidi listrik ini dan selama ini belum menikmati penerangan listrik. Supaya kita tahu apa sebenarnya inti dari kegiatan ini nanti, maka kami mengajak pemuda pencinta alam maupun masyarakat umum untuk mensukseskan kegiatan ini. Kegiatannya akan asik sebab kami panitia memformulasikan kegiatan ini dalam berbagai even seperti penanaman pohon, lomba masak menggunakan kompor induksi serta lomba nyanyi antara peserta camp. Selain hadiah lomba, kami juga menyiapkan doorprize untuk peserta, ” tambah Hasrul.-