MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) menggelar Musyawarah Nasional pada Selasa, 19 Oktober 2021 secara daring. Munas diikuti pengurus Pusat BPSMI dan pengurus BPSMI ptovinsi berjumlah sekitar 50 orang.

Sukino, Koordinator Kemahasiswaan Belmawa mengatakan Munas BPSMI ini diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum dan membuat program kerja, yang diawali dengan LPJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fitria Arda, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan (Sesditjen) dalam sambutannya bahwa dalam Munas BPSMI ini akan membahas kemajuan kebudayaan.

“BPSMI harus mampu menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan kebudayaan,” ujarnya.

Rizal Alfian yang mewakili Kapus Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek mengatakan dalam sambutannya BPSMI akan memfasilitasi talenta-talenta mahasiswa di bidang seni.

Rizal Alfian juga menambshkan bahwa perlu ada sinergitas antara lembaga-lembaga untuk memajukan budaya. “BPSMI ini akan memperkuat ekosystem yang kita miliki,” katanya.

Dalam sambutannya, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D, yang juga Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengatakan bahwa kepengurusan BPSMI harus mempertimbangkan unsur – unsur terkait.

Aris Junaidi juga nenambahkan bahwa kepengurusan harus lebih mengakomodasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan baru yang akan dilaksanakan oleh BPSMI.

Prof. Dr. Sukardi Weda, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) menyambut baik MUNAS BPSMI ini untuk memilih Ketua Umum dan kepengurusan BPSMI Pusat.

Sukardi berharap dengan terbentuknya kepengurusan BPSMI periode 2021-2026 akan lahir program yang dapat memajukan kebudayaan dan kesenian di Indonesia.