JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Rumah sakit Bhayangkara Tk 1 R Said Soekanto (RS POLRI) sebagai rumah sakit pemerintah memutuskan bekerjasama dengan Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking (CSC).
Kerjasama tersebut memfokuskan pada riset dan penelitian sel punca (Stem Cell), Laboratorium Stem Cell dan Bank Tali Pusat atau penyimpanan ari ari agar nantinya dapat diproses menjadi Stem cell di Laboratorium Stem Cell CELLTECH.
Penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) tentang kerjasama antara Cell RS Bhayangkara Tk 1 R Said Soekanto (RS POLRI) dengan Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking (CSC) berlangsung Rabu (13/10) lalu. Kerja sama dilakukan dalam hal rujukan pengambilan sampel dan pengaplikasian stem cell.
Penandatanganan MOU tersebut dilaksanakan di Vinski Tower dan dihadiri Brigjen. Pol. dr. Asep Hendra diana Sp. An.KIC,M.Kes Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Soekanto, Kombes (pol) dr Umar Shahab selaku Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Soekanto, Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD selaku Presiden WOCPM, Komite Sel Punca Indonesia dr Marhaen Hardjo serta tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Soekanto dan CSC .
Sesuai Permenkes 32 tahun 2018 bahwa terapi Stem Cell dapat dijalankan bukan hanya di RS tapi juga di Klinik Utama. Peraturan terbaru inilah yang membawa Celltech Stem Cell Centre Laboratory and Banking (CSC) semakin mengembangkan kiprahnya.
Dalam sambutannya Prof Deby memuji Kepala Rumah Sakit Brigjen Pol dr Asep Hendra sebagai visioner untuk menjadikan RS Polri Soekanto semakin maju dalam pelayanan stemcell, riset dan penelitian.
Prof Deby juga merasa bangga karena acara terserbut dihadiri oleh pihak-pihak yang kompeten seperti dr. Marhaen Hardjo yang merupakan Anggota Komite Sel Punca Indonesia. Dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD, yang merupakan Doktor lulusan Okayama University Jepang dan juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.
Sebelumnya CSC juga telah melakukan kerjasama terkait pelayanan laboratorium stem cell dengan Universitas Hassanuddin, RS Kanker Dharmais, dr. H.Khaerul, M.Kes (Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara), Dr. H. AS. Thamrin, MH (Walikota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara), Universitas Islam Makassar, dan RSIA Kemang Medical Care.