MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 5 Oktober 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Paham Untung Rugi dan Risiko Investasi Emas”.
Program kali ini dipandu oleh Jihan sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber, yaitu pendidik, entrepreneur, dan CEO Barbersyam, Syamsul Thaib; akademisi, Nurul Fadillah S; pemengaruh Andi Fatmalia Djabir; dan dosen Dody Kurniawan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta. Pada Webinar kali ini diikuti oleh 624 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Tampil berikutnya adalah Syamsul Thaib sebagai pemateri pertama dengan tema “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”. Pandemi mendorong munculnya toko daring dan pekerjaan baru seperti kreator konten, software engineer, social media specialist, sampai data analyst.
“Jenis usaha atau bisnis baru yang muncul, diantaranya bisnis digital afiliasi, menjadi naravlog/narablog/atau pemengaruh di Instagram, mengajar daring, menulis konten digital, dan bisnis dropship,” katanya.
Berikutnya, Nurul Fadillah S menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Persentase produk lokal di e-dagang masih sangat minim (6-7 persen). “Beberapa yang harus diperhatikan dalam memasarkan produk lokal di e-dagang yaitu branding produk, ceritakan sejarah, perhitungkan stok, foto produk yang menarik dan asli, penamaan produk mencerminkan lokalitas, dan buat merek sendiri,” terang Nurul.
Sebagai pemateri ketiga, Andi Fatmalia Djabir membawakan tema “Digital Culture: Pilih Mana: Nabung atau Belanja Online?”. Dengan banyaknya kelebihan yang diberikan belanja daring, kita perlu bijak mengendalikan dengan menentukan anggaran belanja, susun daftar belanja, terapkan masa tunggu, belanja dengan logis, jangan simpan semua dana di internet banking, dan copot aplikasi situs belanja daring.
“Jangan lupa menabung untuk persiapan kejadian tak terduga. Ingat, ada tujuan keuangan yang ingin dicapai, bahagia finansial saat pensiun,” pesannya.
Adapun pemateri terakhir, Dody Kurniawan, menyampaikan tema “Keamanan Investasi Emas secara Online”. Keuntungan investasi emas secara daring adalah mudah dan praktis, bisa ditransfer, modal receh, mudah dipantau, tersedia fisik emas meski investasi daring. Di sisi lain, risikonya adalah belum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat dan rawan kena pembobolan.
“Beberapa aplikasi investasi emas, misalnya Tokopedia Emas, Tabungan Emas Shopee, aplikasi E-Mas, Pluang, dan GoInvestasi by Gojek,” pungkasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu pertanyaan dari peserta, “Banyak anak muda investasi hanya mengikuti tren, tanpa memikirkan risiko yang mungkin terjadi apabila investasi daring tidak dipersiapkan dengan baik. Bagaimana tanggapan Anda terhadap hal ini?” tanya Grafian Rismaldi kepada Dody Kurniawan.
“Investasi itu adalah apa yang kita siapkan hari ini untuk 5-10 tahun ke depan. Jangan terbuai dengan usia muda. Investasi adalah bentuk persiapan untuk hari tua, itu poinnya. Kemudian, kita berpikir kemampuan kita investasi itu sebesar apa. Investasi emas daring adalah salah satu pilihan yang bisa kita gunakan,” jawab Dody.
Dalam webinar Literasi Digital kali ini, panitia memberikan apresiasi berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program ini mendapat apresiasi dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” khusus di Sulawesi diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.