Site icon Ujung Jari

Tertinggi Selama 2021, Ekspor Sulsel Agustus Senilai USD 115,81 Juta

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Nilai ekspor di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkat. Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (1/10) menunjukkan, nilai ekpor Sulsel di Bulan Agustus 2021 sebesar USD 115,81.

Nilai ekspor itu tercatat sebagai nilai ekspor tertinggi selama tahun 2021. Jika dibandingkan dengan Juli 2021, ekspor naik 8,22 persen. Nilai ekspor Juli 2021 tercatat sebesar USD 107,01 juta. Bahkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2020 lalu, juga mengalami kenaikan 4,74 persen. Nilai ekspor Agustus 2020 mencapai USD 110,57 juta.

Adapun lima kelompok komoditas utama yang diekspor Provinsi Sulsel Januari – Agustus 2021 adalah Nikel (69,46 persen); Biji-Bijian Berminyak (8, 84 persen); Garam, Belerang, dan Kapur (6,07 persen); Besi dan Baja (3,97 persen); Ikan dan Udang (3,07 persen); serta Lak, Getah dan Damar sebesar (2,12 persen).

Negara tujuan ekspor Sulsel ditujukan ke Negara Jepang (80,19 persen); Tiongkok (14,20 persen); Korea Selatan (1,59 persen); Taiwan (1,57 persen); dan Australia sebesar 0,98 persen.

Menanggapi hal itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, merasa senang dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Apalagi dengan tingginya nilai ekspor itu, akan berpengaruh besar terhadap upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, nilai ekspor untuk bulan Agustus 2021 sebesar USD 115,81 juta (USD 1 = Rp 14.294) atau sekitar Rp 1,6 Triliun. Dan mengalami kenaikan 8,22 persen dari nilai Bulan Juli 2021 (M-to-M) dan mengalami kenaikan pula 4,74 persen dari nilai ekspor Agustus 2020 (Y-on-Y),” kata Andi Sudirman, Jum’at (1/10/2021).

Pemprov Sulsel, kata dia, terus mendorong upaya kemudahan para pelaku-pelaku usaha atau eksportir. Terlebih lagi, dirinya pun juga telah melakukan pertemuan dengan para eksportir di Sulsel pada bulan September 2021 lalu.

“Kita terus dorong agar ada kemudahan bagi para eksportir. Sehingga volume ekspor meningkat, yang akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Sementara nilai impor Provinsi Sulsel pada Agustus 2021 sebesar USD 47,31 Juta. Nilai itu mengalami penurunan sebesar 23,12 persen dibandingkan dengan impor Juli 2021 sebesar USD 61,54 Juta.

Terpisah, Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengakui, nilai ekspor Sulsel yang kian meningkat.

“Meningkatnya nilai ekspor sepanjang tahun 2021 didorong oleh meningkatnya permintaan dari negara pengimpor produk dari Sulawesi Selatan, selain adanya perbaikan kondisi ekonomi di negara mitra dagang Sulawesi Selatan,” jelasnya. (*)

Exit mobile version