TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Kasus dugaan pembuatan surat keputusan PDAM Kabupaten Takalar yang pemeriksaannya telah bergulir di meja tim penyidik pidana umum (Pidum) Polres Takalar, kini terus berjalan.

Sayangnya, meskipun tim penyidik Polres Takalar telah memeriksa secara intensif pihak-pihak yang dianggap mengetahui terbitnya SK yang diduga bodong itu, namun titik terdalam dari kasus tersebut (kotak Pandora) pembuat SK bodong belum ditemukan oleh tim penyidik Polres Takalar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kasus dugaan SK Bodong ini masih terus kami dalami, sejumlah pihak terkait, mulai dari pihak PDAM dan pihak Bank Sulsel telah kami periksa, namun kami belum menemukan titik terang siapa pembuat SK tersebut,” kata Ipda Chaidir kepada media, Jumat (2/9/2021).

Untuk ungkap tabir dari dugaan pembuatan SK bodong tersebut sejumlah pihak dari PDAM Takalar telah silih berganti dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh tim penyidik.

” Sejumlah pihak telah kami panggil untuk memberi keterangan dari kasus tersebut, baik Plt Dirut PDAM dan pimpinan cabang Bank Sulsel juga telah kami periksa,” ucap Ipda Chaidir.

Ditempat terpisah, Plt Dirut PDAM Takalar Budiar Rozal saat dikonfirmasi sekaitan pemeriksaan kasus dugaan SK bodong tersebut mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak Kepolisian.

” Saya dan beberapa staf PDAM telah diperiksa intensif oleh pihak Kepolisian, yang pasti kami serahkan masalah ini sepenuhnya pada aparat penegak hukum,” tandas Budiar Rozal.-