Site icon Ujung Jari

Kapal Milik Kemenkumham Tenggelam, Lima Penumpang Dikabarkan Selamat

CILACAP,UJUNGJARI.COM–Kapal Motor Penumpang (KMP) Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tenggelam di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9).
Lima dari tujuh penumpang yang berada di kapal tersebut dikabarkan selamat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti mengatakan lima korban selamat itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, dua penumpang lainnya meninggal dunia.

“Akibat kejadian ini, dua orang penumpang meninggal dunia dan lima orang lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat,” kata Rika dalam keterangannya, Jumat (17/9) seperti dikutip dari jawapos.com.

Rika menambahkan kelima korban selamat itu adalah Subagyo Antoro yang merupakan nakhoda kapal sekaligus pegawai Lapas Kelas I Batu. Saat ini Subagyo menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Selanjutnya Melda Subondo yang merupakan pegawai Lapas Kelas I Batu. Dia juga saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Penumpang selamat lainnya adalah Diki, ABK Kapal Pengayoman IV. Saat ini, Diki dirawat di RSUD Cilacap. Selanjutnya, Suheris yang merupakan pekerja proyek saat ini dirawat di RSUD Cilacap. Terakhir, Yulianto yang merupakan teknisi IT Icon dirawat di RSU Santa Maria.

“Adapun korban meninggal dunia adalah Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Wahyu Widayat dan pekerja proyek, Kardim,” ungkap Rika.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (17/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal pengayoman IV berangkat dari dermaga Wijayapura menuju dermaga Sodong yang mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas. Ketika berada di tengah perjalanan, kapal mulai terlihat oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat.

“Kapal pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat,” ucap Rika.

Mengetahui peristiwa ini, lanjut Rika, pihaknya langsung melakukan serangkaian evakuasi. Dia menyebut, Sesditjen PAS langsung menuju ke Nusakambangan untuk melakukan koordinasi dan memonitor pelaksanaan penanganan dengan Kakanwil Jateng.

Dia mengutarakan, sesuai dengan laporan awal Kalapas 1 Batu Nusakambangan langkah-langkah yang diambil mengerahkan kapal pengayoman dan compreng untuk membantu evakuasi.

Sampai saat ini, kata Rika, pihaknya bekerja sama dengan tim SAR masih melakukan proses evakuasi. (*)

Exit mobile version