Site icon Ujung Jari

Ilham Azikin Paparkan Potensi KIBA di South Sulawesi Investment Challenge

BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memaparkan sejumlah potensi investasi yang ada di kabupaten Bantaeng. Potensi investasi itu berupa sejumlah fasilitas di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).

Presentasi potensi investasi itu disampaikan melalui virtual pada acara South Sulawesi Investment Challenge yang merupakan program Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia (BI).

Program ini dilakukan untuk memacu pertumbuhan investasi di beberapa daerah di Sulsel.

Selain Bantaeng, beberapa daerah lainnya juga ikut memaparkan peluang investasi di daerah masing-masing. Di antaranya adalah Kepulauan Selayar, Barru, dan Enrekang. Khusus untuk Bantaeng, DR Ilham Azikin memaparkan peluang investasi di Kawasan Industri Bantaeng.

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin menyebut,KIBA menjadi salah satu alternatif investasi di pulau Sulawesi. Setelah Kawasan Industri Makassar (KIMA) yang kian padat.

“Kawasan Industri Makassar (KIMA) yang mungkin sudah mentok saat ini, maka salah satu pilihan strategis untuk investasi di Sulsel adalah Kawasan Industri Bantaeng (KIBA),” jelas dia.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini mengaku jika keberadaan KIBA akan dapat memangkas biaya operasional investor. Bantaeng berada pada titik tengah yang dengan mudah dapat menyentuh berbagai wilayah distribusi.

“Titik strategis ini menjadi magnet utama kita. Distribusi bahan baku juga mudah karena Bantaeng ini menjadi titik tenah,” jelas dia.

Dia menambahkan, saat ini ada beberapa tenant yang ada di KIBA. Di antaranya adalah perusahaan dari Korea Selatan yang berniat untuk membangun pelabuhan di KIBA. Ada pula PT Prisma Pusaa Artaraya untuk kesiapan air bersih untuk air baku dan sanitasi.

“Ketersediaan energi listrik, IPAL dan sebagainya akan menjadi daya tarik untuk investasi kami di KIBA,” jelas dia.

Sejumlah dewan juri memberikan apresiasi terhadap rencana pengembangan KIBA oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Salah satunya berasal dari Gatot Subyargo Wijayadi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Dia menyebut, kawasan ini cukup kompleks dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah gedung bangunan padat, instalasi air limbah dan kawasan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Bantaeng ini adalah salah satu kabupaten kecil yang kuat sekali rencana pembangunannya. Ini adalah salah satu program strategis nasional. Kita di BKPM RI akan siap memberikan bantuan untuk rencana ini,” urainya. (*)

Exit mobile version