Site icon Ujung Jari

Adnan Yakin Covid di Gowa Semakin Melandai, BIN Sasar 60 Ribu Jiwa Sebulan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memperlihatkan sedikit kegembiraannya lantaran Gowa sudah turun level dari tiga ke level dua.

Hal itu dikatakan Adnan kepada awak media usai memantau pelaksanaan vaksinasi massal pelajar sekaligus mengikuti vicon dengan Presiden RI Joko Widodo di SMAN 9 Gowa di Kecamatan Pallangga, Senin (13/9/2021) pagi.

Dikatakan Adnan, saat ini Gowa sudah turun level. Turunnya ke level dua karena Gowa sudah mampu menekan penyebaran covid19.

Kabupaten Gowa kini sudah berangsur ke zona hijau setelah masuk zona orange. Adanya penilaian Gowa turun ke level dua karena tingkat penularan kasus dan tingkat kedisiplinan masyarakat Gowa makin membaik terkait prokes.

” Alhamdulillah sampai kini, tingkat penularan kasus dan tingkat kedisiplinan masyarakat semuanya membaik. Bahkan tingkat kematian karena covid19 di Gowa juga beberapa hari ini tidak ada lagi,” kata Adnan.

Berdasarkan data terkini dari BIN (Badan Intelegen Negara), Kabupaten Gowa kini sudah mencapai 30 persen vaksinasi dari target nasional 70 persen.

” Jumlah penduduk Gowa memang cukup besar yakni lebih 700 ribu jiwa. Dan kita butuh 500 ribu jiwa lebih yang sudah tervaksin atau 70 persen dari jumlah penduduk Gowa. Jika sudah capai 70 persen maka kita sudah bisa bentuk kekebalan kelompok untuk mencegah virus corona disease ini,” jelas Adnan.

Ditanya soal kapan Pemkab Gowa melakukan sekolah tatap muka bagi pelajar, Bupati Gowa ini lantas menimpali dirinya tidak mau gegabah.

” Saya tidak ingin mengambil risiko karena beberapa daerah yang sudah melakukan tatap muka begitu ditemukan ada satu orang kena covid maka semua langsung divaksin. Nah kita di Gowa tidak mau begitu. Kita harus tuntaskan semua dulu, yakni selesai vaksin baik guru maupun siswa baru kita tatap muka karena target kita adalah kekebalan kelompok atau herd immunity di Gowa,” papar bupati.

Dalam waktu dekat, kata Adnan, pihaknya juga akan menyasar para pelaku usaha untuk divaksinasi. Rencananya, vaksinasi pelaku usaha ini akan dipusatkan di Malino sehingga para pelaku usaha di kota wisata Malino ini juga ikut tervaksin.

” Kita rencanakan vaksinasi massal untuk para pelaku usaha dengan target 10 ribu orang. Pelaksanaannya kita pusatkan di Malino. Ini juga sekaitan rencana kita membuka kembali aktivitas usaha dan tempat wisata yang selama ini kita tutup karena pandemi covid19. Kita tunggu jadwalnya,” jelas Adnan.

Terpisah Kepala BIN Sulsel Brigjen Dwi Surjadmodjo di lokasi vaksinasi mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan 5.500 dosis vaksin untuk pelajar dan masyarakat. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, BIN melakukan sistem dati pintu ke pintu khususnya kepada masyarakat umum.

” Mudah-mudahan kita bisa laksanakan vaksinasi dengan lancar dan aman hingga Desember 2021 mendatang. Vaksinasi ini kita lakukan tiga kali dalam seminggu dimana seyiap hati disiapkan 5.000 dosis atau sekitar 15 ribu perminggunya. Target kami 60 ribu jiwa dalam sebulan, ” jelas Brigjen Dwi Surjadmodjo.-

Exit mobile version