Polres Takalar Dalami Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Sumur Bor di Polsel

TAKALAR, UJUNGJARI-TIm penyidik tindak pidana korupsi (tipidkor) Polres Takalar akan mendalami dugaan korupsi proyek pengadaan sumur bor dalam terlindungi yang tersebar di tiga kelurahan di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel),

Proses penyelidikan bakal ditempuh tim tipidkor Polres Takalar setelah proyek yang menelan anggaran Rp 1, 1 miliar yang dikerjakan oleh CV Zahra Utama Konstruksi ditengarai tidak sesuai juknis.

” Dalam waktu dekat kami akan turun ke lokasi untuk mengkros cek proyek pengadaan sumur bor tersebut yang ditengarai tidak sesuai juknis,” Kata Polres Takalar melalui Kanit Tipidkor, Iptu Sumarwan, Jumat (10/9/2021).

Penyelidikan akan segera ditempuh tim penyidik polres Takalar setelah proyek tersebut dilaporkan oleh warga setempat, lantaran proyek tersebut dianggap gagal rampung oleh masyarakat di tiga kelurahan di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel).

” Tahap penyelidikan atas dugaan korupsi pada proyek tersebut juga merupakan bagian dari puldata dan pulbaket kami dilapangan,” Tandas Kanit Tipidkor ini.

Adapun lokasi kegiatan proyek pengadaan sumur bor dalam terlindungi, masing masing kelurahan Rajaya, kelurahan Canrego dan kelurahan Bontokadatto.

Terpisah, Sahabuddin Tarru warga kecamatan Polongbangkeng Selatan saat dikonfirmasi perihal langkah polres Takalar akan segera melakukan penyelidikan atas proyek tersebut dan mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh agenda kerja polres Takalar.

” Kami sangat mengapresiasi agenda penyelidikan tim tindak pidana korupsi kepolisian Takalar terhadap proyek tersebut, kuat dugaan proyek tersebut dikerjakan asal asalan,” Kata Sahabuddin. (Ari Irawan)