MAKALE, UJUNGJARI.COM —Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik didampingi sejumlah anggota Komisi I, II, dan III, serta Sekertaris Dewan Syahirman, Senin (6/9) melakukan studi banding ke DPRD Tana Toraja.
Rombongan legislator Kolaka, Sulawesi Tenggara itu diterima Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi bersama anggota dewan lainnya Randan Patong Sampetoding.
Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Rospita Napa dan Kabag Perundang-undangan dan Legislasi Sekwan Fransinetty Restu di ruang rapat pimpinan.
Welem kepada “Ujungjari.Com” mengatakan, kunker anggota dewan Kolaka ke daerah ini membahas sistem pengelolaan pariwisata.
Pengembangan pariwisata Tana Toraja tidak lepas dari peran anggota dewan intens sosialisasi peraturan daerah (Perda) ke masyarakat.
Diakui Welem, pengelolaan pariwisata daerah ini lebih baik sebab didukung dengan perencanaan dan tata ruang mapan dari Pemda.
Apalagi sumber PAD terbesar Tana Toraja dominan sektor pariwisata, kemudian didukung Pemda Provinsi, dan Pusat. Demikian pula hadirnya bandar udara, semakin melengkapi infrastrukrur destinasi pariwisata Tana Toraja.
Lanjut Welem Sambolangi, langkah DPRD bersama Pemerintah Tana Toraja pengembangan destinasi pariwisata, menjadi perhatian khusus Bupati Theo Allorerung pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi di hari jadi Tana Toraja Ke 774 dan HUT Tana Toraja Ke–64, Sabtu (4/9) Plt Gubernur Sulsel serahkan bantuan Rp 20 milyar pembangunan dan pengembangan wisata Ollon, perhatian luar biasa Pemprov Sulsel. (agus).