SIDRAP, UJUNGJARI.COM– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 3 September 2021 di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”. Kegiatan yang dilaksanakan secara gratis ini diikuti sebanyak 1.554 peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terdapat empat narasumber yang akan mengisi sesi webinar kali ini, di antaranya Meithiana Indrasari selaku akademisi/Pembina JMSI Jatim, Wa Ode Amelia Nadine selaku pemengaruh dan Top 10 Puteri Indonesia 2019, Badruzzaman selaku peneliti dan pegiat Literasi Budaya dan Sosial, dan Ahmad Firdaus selaku Dosen Politeknik LPJI Makassar. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Febrina Stevani.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama, Meithiana Indrasari, membahas tema “Potret Diri Jejak Digital”. Meithiana memaparkan contoh dari jejak digital, seperti postingan di media sosial, riwayat pencarian di Google, dan riwayat tontonan di YouTube. Jejak digital tersebut tentunya memiliki bahaya apabila disalahgunakan karena dapat terjadi pembobolan (phishing). Agar terhindar dari hal tersebut, ia memberikan sejumlah cara untuk mengelola jejak digital.

Selanjutnya, Wa Ode Amelia Nadine menyampaikan tema “Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial”. Ia memberikan contoh beberapa konten yang harus dihindari, yaitu yang menyinggung SARA, pornografi, atau kekerasan.

Ia juga membagikan materi terkait apa saja yang harus dilakukan selama bermedia sosial, di antaranya mengonfirmasi kebenaran berita, menghargai karya orang lain, serta membatasi informasi pribadi. “Etika dalam menggunakan media sosial yaitu dengan menggunakan bahasa yang layak dan sopan dalam berkomunikasi,” pungkasnya.

Pemateri ketiga, Badruzzaman, membawakan tema “Berbahasa Baik dan Benar di Media Sosial”. Badruzzaman mengatakan bahwa bahasa adalah alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya, seperti perasaan, informasi, dan gagasan. Ia juga menjelaskan beberapa fungsi bahasa disertai bagaimana cara berbahasa yang baik.

Adapun sebagai pemateri terakhir, Ahmad Firdaus, membawakan tema mengenai “Yuk Pahami Fitur Keamanan di Berbagai Aplikasi Media Sosial”. Firdaus mempresentasikan materi mengenai tips aman dan hal-hal yang mesti diketahui dalam bermedia sosial. Selanjutnya, ia menuturkan pemanfaatan fitur keamanan yang terdapat di media sosial serta upaya pengamanan digital.

Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Sepuluh penanya terpilih akan mendapatkan uang elektronik masing-masing sebesar Rp 100.000 dari panitia. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Salah satu peserta, Ari, bertanya tentang bagaimana pendapat Pak Firdaus terhadap kelakuan anak muda zaman sekarang yang suka update status di media sosial. Menurut Firdaus, hal tersebut dapat dikurangi frekuensinya agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.