MAKASSAR,UJUNGJARI.COM— Setelah divaksin Covid-19 seluruh mahasiswa baru Universitas Islam Makassar dilakukan penyambutan secara protap Covid-19.
Yang hadir hanya setengah dari kapasitas ruangan auditorium KH Muhyiddin Zain UIM selebihnya melalui zoom.
Wakil Rektor III UIM, Nurdin Tajri mengatakan syukur walau di tengah pandemik Covid-19 animo untuk mendaftar kuliah di universitas Islam Makassar tetap bagus.
Terbukti 1000 an putra putri terbaik yang mendaftar sebagai mahasiswa baru seluruh daerah di Sulawesi dan Indonesia.
Melalui zoom Nadiem Anwar Makarim yang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di hadapan mahasiswa baru UIM menghadapkan seluruh kampus dapat bersinergi melalui program kampus merdeka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Semoga setelah Covid-19 terkendali bisa dilakukan proses belajar tatap muka langsung namun prokes ketat,” katanya.
Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si dalam sambutannya mengharapkan warga baru UIM sebagai penerus bangsa, itulah level anaku semua di era nanti berteman, bergaul, berpartisipasi dan berkompetisi.
Tidak hanya ditingkat lokal dan nasional, tapi juga di level internasional dengan berlandaskan Alquran jadilah mahasiswa perubahan dengan global mindset.
Untuk dapat mempunyai global mindset tidaknya cukup dengan kemampuan akademik atau academic capital, namun juga harus ditunjang dengan Kemampuan diplomasi yang baik, belajar inter-cultural dan cross Cultural Understanding.
“Kita beragam, kita berbeda tapi kita semua satu , Universitas Islam Makassar sebagai perguruan tinggi Nahdatul ulama terbaik ke V di tengah pandemik Covid-19 tantangan buat kita semua mampu bertahan dengan eksistensinya,” ucapnya.
Dia menuturkan, untuk menghadapi tantangan dibutuhkan kreativitas dan skill untuk dapat menjalani arus global ujar Majdah (4/9/2021).
Lanjut Majdah alumni UIM sudah tersebar di seluruh indonesia mengharumkan nama almamater Mereka sedang menerapkan ilmu yang selama ini sudah diperoleh dibangku kuliah sedang mencari dan belajar memperkaya pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk ini.
“Kita akan semakin mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan di masa-masa yang akan datang selamat datang di kampus yang terletak di jantung dan akar nya budaya, kampus yang selalu menghargai keberagaman, kampus yang mencetak para pemimpin bangsa yang berwawasan global tapi tetap menjunjung tinggi nilai alquran dan peradaban bangsa,” pungkas Majdah
Di akhir sambutan Majdah memberi kejutan menarik membaca pantun yang disambut gegap gempita peserta baik zoom maupun yang hadir di auditorium.
Si Roni makan kue buruncong
Buruncong itu enak buatan Maya
Detak jantungku begitu kencang
Menyambut mahasiswa yang begitu gagalnya
Sungguh kuatnya si Kayu Gaharu
Sangat cocok untuk dibuat Papan
Selamat datang hai mahasiswa baru
Di kampus yang unggul membangun peradaban
Makan buah belimbing dapat lagi buah mangga
Sudah kenyang makan apalagi terserah
Kalian sudah membuat orang tua kalian bangga
Teruslah semangat dan pantang menyerah