ikut bergabung

Jangan Gegabah, Jaga Kerahasiaan Data Pribadi dan Orang Lain


Makassar

Jangan Gegabah, Jaga Kerahasiaan Data Pribadi dan Orang Lain

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 31 Agustus 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Menghindari Pencuri Data” ini diikuti oleh 639 peserta.

Program kali ini dipandu oleh Ginar Ayuningtyas sebagai moderator dengan menghadirkan empat narasumber, yang terdiri dari CEO & Co-Founder Kururio Indonesia, Eko Prasetya; Cyber Crime Polda Sulsel, Febri Nurtanio; Wakil Rektor IV Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Lestari Nurhajati; serta Founder Positive Movement, Inayah Wulandari Wahid. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Eko Prasetya yang membawakan tema “Informasi Digital, Identitas Digital dan Jejak Digital dalam Media Sosial”. Dia mengingatkan agar jangan pernah mengunggah identitas diri di media sosial. “Data diri seperti KTP tercantum NIK (Nomor Induk Kependudukan), merupakan catatan diri kita. Jangan sharing di medsos secara ‘alay’,” katanya.

Baca Juga :   14 Puskesmas di Makassar akan Direakreditasi

Berikutnya, Inayah Wulandari Wahid menyampaikan materi berjudul “Etis Bermedia Sosial”. Inaya menghimbau untuk menjaga kerahasiaan data diri orang lain sama seperti data diri sendiri. “Jika kita tanpa sadar menyebar identitas orang lain, berisiko dimanfaatkan untuk kejahatan oleh orang tidak bertanggung jawab,” terang putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid itu.

Sebagai pemateri ketiga, Lestari Nurhajati membawakan tema tentang “Mengenal UU ITE terkait Perlindungan Data Pribadi”. Menurut dia, perlindungan privasi yang harus dijaga meliputi identitas, catatan kesehatan, kondisi keuangan, pekerjaan, pendidikan, keluarga, dan kekayaan intelektual. “Kita harus meningkatkan kecakapan digital untuk melindungi identitas digital dan data pribadi di platform digital,” tandasnya.

dibaca : 66

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top