GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang warga asal Dusun Paranga, Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa akhirnya tewas mengenaskan setelah terpanggang hidup-hidup di jalan raya, tepatnya di depan SPBU Tanetea, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Kamis (27/8/2021) pagi.

Warga yang diketahui bernama HM Rusdi Dg Gassing berusia 70 tahun ini tewas seketika dan tidak ada satupun yang berani menolongnya sampai akhirnya pensiunan ASN ini tewas di tempat dengan kondisi seluruh tubuh gosong terbakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini terjadi setelah korban HM Rusdi Dg Gassing bertabrakan sepeda motor dengan lelaki Usman Dg Lette (46), cleaning service BRI Sungguminasa yang berasal dari Desa Palleko, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Beruntung bagi Usman Lette, karena selamat dari musibah tersebut, meski dirinya pun mengalami luka-luka akibat tabrakan dengan motor korban.

Kapolsek Bajeng AKP Alhabsi yang dikonfirmasi, menjelaskan kronologi kejadian sesuai keterangan saksi mata bernama Megawati (27), karyawan SPBU setempat yang melihat kejadian tersebut.

” Sesuai kronologi kejadian seperti keterangan saksi bahwa korban saat itu baru saja membeli BBM jenis Pertalite menggunakan jerigen lima liter kemudian keluar dari Pertamina dengan mengendarai sepeda motor merk Suzuki Shogun 125 R dengan nomor polisi DD 4445 BP. Tiba-tiba dari arah selatan muncul Usman Dg Lette mengendarai sepeda motor merk Honda Win DD 2831 BH dengan kecepatan tinggi langsung dan langsung menabrak korban. Tabrakan ini pun mengakibatkan percikan api yang membakar korban beserta motor korban dan penabrak. Korban tak bisa diselamatkan karena langsung terbakar sementara Usman Dg Lette langsung diselamatkan oleh warga sekitar TKP,” jelas AKP Alhabsi.

Kasus ini telah ditangani Polsek Bajeng dan dilakukan proses sesuai hukum berlaku. Pelaku penabrak yakni Usman Dg Lette langsung diamankan pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan terkait tabrakan yang membuat korban tewas ditempat dengan kondisi terbakar.

Sementara jazad korban langsung diproses petugas dan diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman.-