BANTAENG,UJUNGJARI.COM– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 24 Agustus 2021 di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital”.
Program kali ini menghadirkan 916 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Public Policy Associate DANA, Varrel Vendira; pemengaruh (influencer) dan kreator konten, Kevin Horax; perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Sari Insaniwati; serta Ragil Yoga Edi dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Sinta Pramucitra. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama, Varrel, membawakan tema “Tips dan Trik Bertransaksi Digital dengan Mudah dan Aman”. Menurut dia, transaksi digital lebih diminati karena aman, praktis, instan, dan aman. “Kenali beragam jenis penipuan daring dan waspadalah dalam bertransaksi,” pesannya.
Berikutnya, Kevin menyampaikan materi berjudul “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Ia mengatakan, dalam bertransaksi digital, perhatikan aspek keamanan kartu atau penyedia uang elektronik, kekuatan koneksi internet, perlindungan perangkat dari virus, dan manajemen keuangan.
“Budgeting diperlukan agar transaksi digital yang bertujuan memberikan kenyamanan tak justru membuat tagihan user membengkak,” jelasnya.
Sebagai pemateri ketiga, Sari membawakan tema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Menurut dia, pembayaran nontunai di Indonesia bertumbuh pesat selama pandemi. Kewaspadaan dalam bertransaksi daring harus diutamakan untuk menghindari potensi penipuan. “Cek dan laporkan permintaan transaksi daring mencurigakan bisa melalui portal www.cekrekening.id,” imbaunya.
Adapun Ragil Yoga, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema “Kejahatan di Dunia Maya”. Ia mengatakan, penipuan via SMS aplikasi percakapan, platform daring, hingga rekayasa sosial dan pencurian identitas dapat dihindari dengan beberapa tips. Penting untuk tidak mudah tergiur penawaran tak wajar, memahami dasar hukum dan persoalan hak cipta. Selain itu, cermatlah bertransaksi, cek kebenaran informasi, dan jaga data pribadi.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Antusiasme para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang manakah yang lebih mudah dan aman digunakan bertransaksi, lewat m-banking atau uang digital bagi pedagang UMKM. Narasumber menjelaskan bahwa Bank Indonesia sudah menerapkan standarisasi pembayaran digital QR bernama QRIS yang bisa digunakan secara mudah dan aman oleh pengguna m-banking maupun dompet digital.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.