MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, di ruang kerjanya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai masalah pencarian dan pertolongan yang ada di Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tanpa adanya kedekatan dan sinergitas dari pemerintah daerah, tentu tidak akan terlaksana dengan baik. Pencarian dan pertolongan ini, tentunya harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder yang terkait, serta tim SAR sesuai undang-undang yang berlaku,” ujar Djunaidi.
Ia juga melaporkan ke Sekprov Sulsel jika UPT SAR dari Basarnas itu sudah ada di KabupatenBantaeng, Palopo, Luwu, Luwu Utara, Parepare, Bone serta Kepulauan Selayar. Mulai tanggal 1 September 2021 nanti, personil dari Basarnas akan menempatinya di daerah Luwu Utara dan Parepare.
“Mengenai peresmiannya, kami hanya bentuk kesiapsiagaan dulu. Karena belum di SK-kan dari Badan Pencarian dan Pertolongan. Jadi, sementara hanya kesiapsiagaan di Luwu Utara dan Parepare, karena di sana sangat riskan,” ungkapnya.
Djunaidi berharap agar sinergitas dengan pemerintah daerah ini, bisa membantu tugas-tugas Basarnas, khususnya dalam pencarian dan pertolongan yang harus cepat, tepat dan benar.
Menanggapi hal itu, Abdul Hayat sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Basarnas. Para stakeholder dan pemerintah daerah harus bersinergi agar semua tugas-tugas dapat terlaksana dengan baik dan benar.
“Tentunya kita berharap agar semua stakeholder dapat melakukan koordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, karena pemerintah provinsi ini sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat,” imbuhnya. (**)