KOLAKA,UJUNGJARI.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” kali ini membahas tema “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital”. Kegiatan ini secara virtual pada 18 Agustus 2021 di Kolaka, Sulawesi Tenggara dan diikuti oleh 673 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Program kali ini dipandu oleh Alfian Rahardian Afif sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Business Development Online, Ex-Traveloka dan Midtrans, Sarah Lolita Simanjuntak; Wakil Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Eko Prasetya; kreator konten digital, Amanda Karina; serta Kadis Kominfo Kolaka, I Nyoman Suastika. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Sarah yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Tips dan Trik Bertransaksi Digital dengan Mudah dan Aman”. Menurut dia, di tengah digitalisasi yang kian pesat dalam berbagai aspek kehidupan, masyarakat pengguna teknologi harus semakin waspada dengan meningkatkan pengetahuan tentang data yang harus dilindungi.
Berikutnya, Eko menyampaikan materi etika digital berjudul “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Ia mengatakan, dalam bertransaksi secara daring, cermatilah kebijakan situs terhadap data pribadi konsumen, perhatikan ulasan konsumen dan keamanan situs, serta simpan bukti transaksi. “Jagalah keamanan data dan transaksi digital anda,” pesannya.
Sebagai pemateri ketiga, Amanda membawakan tema budaya digital tentang “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Menurut dia, legalitas transaksi digital mencakup perlindungan hukum berdasarkan perjanjian, UU Perlindungan Konsumen, dan alat bukti elektronik. Sementara agar aman membayar tagihan daring, pastikan hanya mentransfer ke rekening resmi, periksa nama dan nominal, hindari layanan ilegal, serta jaga kerahasiaan informasi tagihan.
Adapun Nyoman, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Jenis-Jenis Penipuan dalam Internet”. Ia mengatakan, berbagai jenis penipuan terutama di masa pandemi yang harus diwaspadai mulai dari pengelabuan hingga pencurian informasi data-data kartu.
“Untuk menghindarinya, perkuat kata sandi, gunakan verifikasi dua langkah, perbarui diri dengan informasi mengenai penipuan dan keamanan digital, waspadai surel pengelabuan, serta lakukan unlink device atau hapus data di aplikasi gawai lama,” tegasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang hal-hal apa saja yang menjadi motif pelaku penipuan. Narasumber menjelaskan bahwa kejahatan terjadi karena moralitas pelaku yang tidak baik dan kesempatan yang ada di dunia digital, di mana masyarakat belum sepenuhnya terliterasi sehingga mudah tertipu.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (*)