MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Provinsi Sulsel akan mengekspor enam komoditas pertanian unggulan ke berbagai negara di dunia.
Komoditas yang dimaksud terdiri atas kacang mede, kakao bubuk, kakao pasta, kakao biji, porang dan cabai yang semuanya berasal dari kabupaten di Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencana ekspor tersebut akan dilaksanakan pada kegiatan Merdeka Ekspor tahun 2021.
Kepala UPT Karantina Pertanian Makassar, Lutfi Natsir mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan update data peningkatan jumlah ekspor.
“Data kita terakhir, progresnya terus naik, dari Rp28 miliar menjadi Rp51 miliar,” ujar Lutfi usai audiensi dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/8/2021).
“Nilai itu masih terus bertambah hingga hari H merdeka ekspor pada tanggal 14 Agustus nanti,” sebutnya.
Lutfi juga berterimakasih kepada Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman atas perhatian penuhnya terhadap kegiatan penting ini.
“Pemprov Sulsel alhamdulillah sangat mendukung, dan ini akan berlanjut terus dan berlangsung secara sistenable. Ini 17 pintu semua pelabuhan besar di indonesia. termasuk di makassar, nanti ada sesi waktu untuk gubernur berbicara,” tutur dia.
Sementara itu, Sri Utami, selaku Koordinator Bidang Karantina Hewan yang turut mendampingi kegiatan audiensi tersebut juga sekaligus memperkenalkan aplikasi IMace yang dibuat oleh Badan Karantina Pertanian tentang peta sebaran komoditas ekspor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Tanggapan positif dan dukungan penuh langsung diiberikan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan usai pemaparan.
“Saya selaku Plt. Gubernur memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang dilakukan Karantina Pertanian. Kami akan mengerahkan seluruh pihak terkait untuk membantu segala kebutuhan terkait pelaksanaan Merdeka Ekspor ini,” ucap Sudirman Sulaiman. (*)