ikut bergabung

Inisiatif Tingkatkan Keterampilan Digital Tangkal Perundungan Siber


Sulsel

Inisiatif Tingkatkan Keterampilan Digital Tangkal Perundungan Siber

GOWA, UJUNGJARI.COM-– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 Agustus 2021 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan webinar dengan tema “Mencegah, Menghadapi dan Melawan Perundungan Digital” ini diikuti sebanyak 839 peserta dari berbagai kalangan usia maupun profesi.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari mahasiswi ITB, Andi Aura Amaliah; anggota POLRI, Arief Elnanda; pegiat literasi digital, Yenti Dwi Rositasari; serta Muh Nur selaku pegiat kesetaraan pendidikan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Erna Vinia selaku jurnalis.

Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang. Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapankesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Andi Aura yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Keterampilan dan Pembelajaran Digital”. Menurut dia, masyarakat mesti beradaptasi terhadap situasi perkembangan teknologi dengan berinisiatif terus meningkatkan keterampilan mengakses internet dan mengoperasikan beragam gawai berikut berbagai sistem perangkat lunaknya. Selain itu diperlukan juga partisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan serta pemerataan infrastruktur dan SDM digital.

Baca Juga :   IKRA Minta Keberadaan 190 Karung Bawang Putih di Parepare Diusut

Berikutnya, Arief menyampaikan materi etika digital berjudul “Upaya Mencegah, Mendeteksi dan Menyikapi Perundungan Siber”. Ia mengatakan bahwa bijak bermedia sosial bisa mencegah perundungan siber. Korban perundungan bisa terlihat dari perubahan berat badan yang tiba-tiba hingga stress dan depresi.

“Jika mengalaminya, beristirahatlah dari aktivitas media sosial, jangan pendam sendiri permasalahan tersebut, dan beranikan diri untuk melapor,” pesannya.

Sebagai pemateri ketiga, Yenti membawakan tema budaya digital tentang “Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik di Era Digital”. Menurut dia, kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat serta mengkomunikasikan konten dengan kecakapan digital perlu ditingkatkan dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring.

dibaca : 64

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top