ikut bergabung

Ibu-Ibu PKK Didaftar BPJS Ketenagakerjaan


Sulsel

Ibu-Ibu PKK Didaftar BPJS Ketenagakerjaan

BARRU, UJUNGJARI.COM — Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Barru Hj. Hasnah Syam membuka sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi para Ibu-ibu PKK, di Aula Bappeda Barru, Kabupaten Barru, Sabtu pagi (7/8). Pengurus PKK ini, juga ikut didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenegakerjaan.

Dalam sosialisasi yang menghadirkan para anggota PKK dari kelurahan dan desa di kabupaten Barru sebagai peserta.

Besaran iuran anggota PKK  dalam BPJS Ketenagakerjaan, sebesar Rp. 16.500 dan akan distimulus selama 3 bulan oleh anggota DPR RI, Hasnah Syam yang juga ketua TP PKK kabupaten Barru.

Program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh anggota PKK Barru yang dilakukan oleh Hasnah Syam selaku Ketua TP PKK Barru itu, mendapat apresiasi dan pujian baik dari komisi IX DPR RI maupun dari kepala BPJS Ketenagakerjaan.

Saat membuka Sosialisasi, Hasnah Syam mengatakan bahwa, TP PKK adalah bagian dari pemerintah yang memiliki peran yang sangat penting dalam mensosialisasikan program program Pemerintah ke masyarakat.

“Seluruh Ibu-ibu PKK di Barru akan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan mitra kerja kami di Komisi IX DPR RI,” ucap Hasnah.

Dirinya menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Anggota PKK di Kabupaten Barru ini adalah program yang pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia.

“Hal ini patut disyukuri karena program ini adalah program pertama dilaksanakan di Indonesia. Kita berharap program ini dapat memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi para ibu ibu PKK,” ungkapnya.

Baca Juga :   Temui Para Veteran di Hari Pahlawan, Iqbal; Jaga Kesehatan, Jangan Terkena Virus

Sementara itu Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Makassar Lubis Latif memuji Hasnah Syam yang akrab dipanggil Bu Dokter atas inisiatifnya sebagai anggota DPR RI yang akan mengikut sertakan 1000 anggota PKK kedalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya hal ini adalah merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena yang pertama di Indonesia.

“Belum ada satu pun daerah di Indonesia yang berani mencanangkan program ini, kecuali Kabupaten Barru. Tentu saja hal ini patut diapresiasi. Bahkan apa yang dilakukan Bu Dokter didaerah ini bisa masuk rekor Muri,” urai Lubis. (Udi)

dibaca : 29



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top