BARRU,UJUNGJARI-– Pemilik suara yang akan memilih bakal calon ketua Golkar Barru dalam pemilihan jelang musda ke X, diminta oleh sesepuh partai ini untuk mempelajari rekam jejak bakal calon ketua sebelum dipilih.
Melalui penelusuran rekam jejak bakal calon, maka yang terpilih nantinya benar-benar pemimpin partai yang akan membawa Golkar sebagai parpol milik rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini dikatakan Sesepuh Golkar, H Minu Kalibu yang pernah memegang kendali pada jabatan Sekretaris DPD Golkar Barru saat ditemui Selasa (3/8) sore.
Bukan hanya meminta pemegang hak suara,untuk melakukan penelusuran dari rekam jejak para bakal calon jelang musda. Mantan anggota DPRD Barru ini juga mengeluarkan statemen jika partai Golkar ini harus lebih selektif dan konfetitif dalam memilih pemimpin.
Minu Kalibu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Baznas kabupaten Barru juga melontarkan kritik terhadap partai yang pernah membawa dirinya hingga beberapa periode menjadi anggota parlemen.
Golkar Barru saat ini mengalami krisis kader karena proses pengkaderan politik yang kurang dilakukan partai ini.
Selain itu bisa juga dilihat dengan sepinya peminat untuk menjadi ketua. Apalagi muncul perbincangan terkait dengan keder dan non kader yang akan diberi ruang dalam pemilihan calon ketua Golkar.
Meski begitu, Minu Kalibu tidak ingin larut dalam mempersoalkan istilah kader dan non kader, calon pemimpin berdasarkan usia. Sebab kondisi dan dinamika kebatinan politik memang sudah berbeda dengan pergulatan politik dimasa lalu dan saat ini. (udi)