PALOPO, UJUNGJARI.COM--Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, MH mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual Penanganan Pandemi Covid-19, Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Rakor yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu dilakikan walikota di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu, 4 Agustus 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Provinsi Sulsel, Dr Abdul Hayat di awal rakor menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintahan kabupaten/kota yang telah memberikan support dan dukungan serta kepada masyarakat sulsel untuk mewujudkan sulsel sehat dengan menekan laju penyebaran Covid-19 di Sulsel.

Sekprov mengakui kasus di Sulsel selama dua minggu terakhir ini mengalami peningkatan. Menurut dia penanggulangan pandemi tidak cukup dengan menerapkan protokol kesehatan namun diperlukan intervensi antara lain secara bersama mengaktifkan satgas covid baik tingkat provinsi maupun kab/kota.

Arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST menyampaikan bahwa provinsi membuka akses untuk para relawan yang ingin ikut bergabung terkhusus dalam penanganan isolasi bukan hanya provinsi tapi di kab/kota dapat membuka akses jika memang ada relawan yang dapat membantu.

Karena hal ini perlu adanya gotong royong kita tidak melakukan sendiri jadi kita harus bersama masyarakat, TNI, Polri dan juga pemerintah harus bersatu.

“Terima kasih kepada TNI Polri yang telah membantu percepatan vaksin dan kepada kab/kota agar melihat setiap kecamatan yang harus menjadi sasaran utama untuk vaksin karena kita adanya keterbatasan dari vaksin tersebut,” katanya.

Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, MH saat memaparkan kondisi wilayah kota Palopo menyampaikan terkait dengan instruksi Presiden yang sudah jelas mengatakan ada hal yang menjadi kewajiban selama PPKM ini diperpanjang.

Di antaranya melakukan vaksinasi secara baik kemudian mengupayakan isolasi secara baik pula.

“Sekarang ini kita tidak ditunjang peralatan yang memadai sehingga saat ini yang kita perlukan adalah PCR. Jika ini ada kita akan mendeteksi dini orang yang sakit agar tidak menularkan ke yang lainnya,” katanya.

Walikota berharap isolasi dan vaksin berhasil agar tidak akan ada lagi yang sakit sehingga penyakit yang lain pun tidak akan ada lagi.

Turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,M.Si, Forkopimda, Asisten III Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes, Kadis Kesehatan Kota Palopo Taufiq S.Kep.,Nrs.,M.Kes,Kadis Sosial Awaluddin, Direktur RSUD Sawerigading dr. Nasaruddin Nawir, Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin.