BONE,UJUNGJARI.COM-– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo hari ini (4/8) dilaksanakan secara virtual di Bone, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Pilah Pilih Sebelum Sebar”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari digital entrepreneur dan marketing communication. Mereka adalah Noviar Mamala; penulis, host, kreator konten, dan produser, Andi Widya Syadzwina; anggota Japelidi dari Undip, Lintang Ratri Rahmiaji; serta pemerhati penyiaran dan konsultan kehumasan, Riswansyah Muchsin. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Artha Senna selaku jurnalis.
Webinar kali ini diikuti oleh 626 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama Noviar Mamala yang membawakan tema “Pentingnya Memiliki Digital Skills di Masa Pandemi Covid-19”. Ia menuturkan, setiap pengguna media digital memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memperoleh dan menyampaikan informasi, atau berkomunikasi. Ia juga menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecakapan digital, seperti mengasah hard skill dan soft skill.
Berikutnya, Andi Widya Syadzwina menyampaikan materi berjudul “Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu!”. Ia menjelaskan mengenai etika agar tidak mudah membagikan informasi yang belum pasti kebenarannya. “Tips agar tidak mudah terprovokasi di media sosial: hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto, dan ikuti grup diskusi antihoaks,” pesan Andi.
Pemateri ketiga, Lintang Ratri Rahmiaji membawakan tema “(in)Toleransi di Ruang Digital”. Dalam sesinya, ia mengingatkan agar nilai-nilai Pancasila menjadi panduan gaya hidup, terutama kala menggunakan internet. “Pancasila mengingatkan kita bahwa Indonesia negara multikultural yang majemuk dan demokratis, sehingga kita harus ingat bahwa kita beragam,” pesan Lintang.
Sebagai pemateri terakhir, Riswansyah Muchsin, menyampaikan tema “Dunia Maya dan Rekam Jejak Digital”. Ia mengingatkan bahwa segala tindakan di internet bisa ditelusuri, sehingga pengguna media sosial harus hati-hati dalam bertindak. “Jejak digital bisa menggambarkan kepribadian kita dan jejak itu tidak bisa hilang dengan mudah,” jelasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah seorang peserta webinar, Abdul Aziz, bertanya tentang apa saja yang harus diketahui sebelum berbagi informasi di media sosial, khususnya Whatsapp group, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Noviar Mamala mengatakan bahwa salah satu kecakapan digital adalah mencari tahu kebenaran suatu berita dan informasi.
“Saat menerima informasi atau berita, lakukan verifikasi dan periksa kebenarannya sebelum dibagikan,” pesannya. Dalam webinar tersebut, panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.