Site icon Ujung Jari

Mengenal Apriyani Rahayu, Putri Konawe yang Sukses Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM--Nama Apriyani Rahayu tiba-tiba ramai dibincangkan menyusul kesuksesannya bersama Gresya Polii meraih medali emas di cabang bulutangkis pada Olimpiade Tokyo, Senin, 2 Agustus. Pasangan ganda putri ini mengalahkan unggulan asal China, pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Medali emas yang diraihnya merupakan satu-satunya medali emas yang diraih kontingen Indonesia di ajang olahraga terakbar di dunia itu.

Siapa sebetulnya Apriyani sang ratu bulutangkis dunia itu? Ternyata Apriyani adalah puteri asal daerah tambang, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi. Sejak kecil, Apriyani memang gemar main bulutangkis.

Menurut keterangan ayahnya, Amiruddin, saat kecil Apriyani sering bermain bulu tangkis menggunakan raket punya almarhumah ibunya, Siti Jauhar. Raket itu sebetulnya sudah kurang layak digunakan. Almarhumah ibunya memang suka main bulutangkis.

Karena gemar main bulutangkis, Apriyani lalu bergabung di Persatuan Bulu Tangkis Konawe Utara atau PB Konut. Bahkan menurut Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Apriyani Rahayu berhasil ke Jakarta masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) berangkat dari PB Konut.

Kemenangan pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sontak disambut sorak-sorai keluarga, teman, maupun masyarakat yang menggelar nonton bareng (nobar) di kediaman Apriyani Rahayu. Kemenangan ini sekaligus menjadi raihan bersejarah dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sukses merebut medali emas.

Sebelum menjadi juara di berbagai pertandingan baik dunia maupun nasional, Apriyani Rahayu sering berlatih bulutangkis di sebuah gedung di Konawe, Sulawesi Tenggara. Di tempat kelahirannya itu, Apriyani diketahui sering berlatih di Gedung Sarana Kegiatan Belajar atau SKB Unaaha di Jalan Abunawas, Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha.

Exit mobile version