MAKALE, UJUNGJARI.COM –, Komsi II DPRD Tana Toraja, Jumat (30/7) rapat dengar pendapat (RDP) dengan Satgas Covid -19, Dinkes, Dinsos, RS Lalipadada, Fatimah, dan Sinar Kasih, bahas penanganan Covid-19.
Kendek Rante dari komisi dua pimpin RDP dihadiri Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Evivana Rombedatu, Ketua harian Satgas Covid-19 Dr Semuel Tande Bura, juga Sekda Tana Toraja, dan Sekretaris Satgas dr Adriana Seleng.
Banyak hal terungkap dari RDP tersebut sejalan dengan pemberlakuan PPKM Level-4 didaerah ini.
Ketua harian Satgas Covid-19 Dr Semuel Tande Bura, tidak menimpali kerja keras dari tim gabungan begitu ketat penyekatan didua perbatasan berbeda Rantelemo dengan Toraja Utara, dan Salubarani dengan Enrekang.
Menurut Semuel, semua warga yang melintas ke Tana Toraja di pos penyekatan yang tidak perlihatkan surat keterangan vaksin langsung menjalani swab.
Begitu ketat pembatasan aktivitas warga dimasa pemberlakuan PPKM Level-4, pesta rambu solo dan rambu tuka, maupun kegiatan lainnya berpitensi terjadinya kerumunan ditiadakan.
Data terkini dari Satgas Covid-19 Tana Toraja terkonfirmasi 1.991 kasus, proses 388, selesai isolasi 1.571, dan meninggal 33 orang.
Lanjut Semuel, tingginya penambahan kasus Covid-19, perangkat daerah mulai dari RT, RW, Lembang, Lurah, dan Camat sudah diperintahkan segera laporkan ke Satgas perkembangan terbaru Covid-19 disertai dengan bukti foto.
Hal ini dilakukan agar anggaran Covid disiapkan tepat sasaran dan tepat tujuan, terang Semuel.
Ditambahkan Kadiskes dr Ria Minoltha Tanggo, mengingat terbatas ambulace khusus dimasa darurat Covid-19, kendaraan pribadi boleh mengantar pasien ke RS untuk menjalani perawatan setelah disterilkan. Demikian pula kendaraan umum dilarang sama sekali angkut warga terkonfirmasi Covid-19 sebab resikonya tinggi penyebaran virus, singkat Ria Minoltha.
Senada dengan Sekretaris Satgas Covid-19 Tana Toraja dr Adriana Seleng, kendala dihadapi sekretariat Satgas belum adanya penyerahan resmi asset dari Satgas Lama ke Satgas baru.
Kata dr ina, panggilan akran Adriana Seleng, terdapat dua ambulance standbay di Satgas, namun khusus untuk penguburan setelah pemusalaran di RS.
Diakui dr Ina, pantauan Satgas masa pemberlakuan PPKM Level-4, tingkat kesadaran masyarakat taat prokes masih rendah. Meski begitu penyemprotan disenpektan terus dilakukan agar Covid-19 segera berlalu.
Berikut Data terapdate Monitoring Penanganan Covid-19 Tana Toraja,
29 terkonfirmasi Covid-19 selesai Isolasi tersebar di kecamtan Mengkendek, Bonggakaradeng, Makale Utara Makale, Gandangbatu Sillanan, dan Sangalla Selatan.
Selain itu penambahan kasus baru 55, terbar di kecamatan Mengkendek, Bonggakaradeng, Malimbong Balepe, Makale Utara, Rantetayo, Makale, Saluputti, Sangalla Selatan, Gandangbatu Sillanan, dan satu penambahan kasus baru meninggal dunia di Mengkendek.
Dengan demikian Total terkonfirmasi 2.046, proses 413 terdiri dari 61 Isolasi rumah sakit, dan 352 Isolasi Mandiri, selesai Isolasi 1.600 dan meninggal dunia 33 (agus).