BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin terus mendorong pemulihan dari Covid-19 salah satunya dengan percepatan vaksinasi.

Setelah melaksanakan ibadah sholat Jum’at, dirinya bersama Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan dan jajarannya memantau jalannya vaksinasi serentak di 13 lokasi yang tersebar di Kabupaten Bantaeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belasan lokasi itu sama jumlahnya dengan Puskesmas yang ada di Bantaeng yang tersebar di delapan kecamatan.

Puskesmas Bisappu melaksanakan vaksinasi di Masjid Nurul Amin Kelurahan Bonto Lebang, Puskesmas Campagaloe di Masjid Nurul Sabirin Desa Bonto Rannu, Puskesmas Sinoa di Masjid Nurul Amin Desa Bonto Maccini dan Puskesmas Loka di Masjid Nurul Iman Desa Bonto Daeng.

Sementara Puskesmas Kota di Masjid Agung Syeikh Abdul Gani, Puskesmas Lasepang di Masjid Taqwa Tompong, Puskesmas Ulugalung di Masjid Raya Nurul Qalam Desa Ulugalung dan Puskesmas Pa’bentengan di Masjid Syuhada 45 Desa Kampala.

Selanjutnya Puskesmas Kassi – Kassi di Masjid Babussa’adah Lumpangang, Puskesmas Baruga di Masjid Syuhada 45 Desa Pajukukang, Puskesmas Dampang di Masjid Nurut Taqwa Dampang Kelurahan Gantarangkeke, Puskesmas Moti di Msjid Almunawwarah Balla Borong Desa Bajiminasa, dan Puskesmas Labbo di Masjid Raodhatul Muflihin Kelurahan Banyorang.

Syaratnya pun sangat mudah. Warga berusia diatas 12 tahun cukup membawa KTP atau KK untuk bisa mendapatkan dosis vaksin.

Salah satu warga, Sarnianti (49) yang mendapatkan vaksin mengaku merasa lebih bugar. Dia juga akan mengajak keluarga serta warga lainnya untuk mengikuti vaksinasi.

“Vaksinasi aman. Buktinya sekarang saya baik – baik saja dan bahkan merasa lebih sehat. Jangan percaya info – info hoaks,” kata dia menyerukan.

Hingga sore hari, sebanyak 783 warga menerima dosis pertama dan 118 memperoleh dosis kedua. Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan, Dinas Kesehatan sampai hari ini terjaga semangatnya untuk memberikan pelayanan vaksinasi ke masyarakat.

“Alhamdulillah, satu yang kita syukuri bahwa dinas kesehatan tidak berdiri sendiri. Dia mampu menggerakkan elemen – elemen dan lembaga lain untuk ikut bertanggungjawab dan bergerak agar masyarakat sadar dan memperlihatkan kebutuhannya untuk vaksin,” kata Bupati penghargaan tertinggi Manggala Karya Kencana (MKK) Tahun 2021 dari Kepala BKKBN-RI itu. (**)