POLEWALI, UJUNGJARI.COM–Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Makassar di Polewali Mandar akhirnya tetap berlanjut. Itu setelah Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam menemui Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar di Kantor Bupati Polman, Jumat (30/7).
Pertemuan Prof Husain dengan Bupati Polman berlangsung dalam suasana keakraban. Sesekali diselingi canda gurau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan yang berlangsung tidak cukup setengah jam itu juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof Hasnawi Haris, Kepala Satgas KK UNM, Dr Arifin Manggau, dan Kepala Humas UNM, Burhanuddin.
“Pak rektor ini senior saya. Saat saya maju sebagai calon bupati beliau juga bantu,” katanya.
Rektor juga memuji Bupati Ibrahim. Ia mengatakan sejak dahulu ia sudah bersahabat baik dengan Ibrahim.
“Alhamdulillah polemik penempatan mahasiswa KKN di Polman sudah kelar. Pak Bupati sangat bijak dan mengambil keputusan yang sangat tepat, ” kata rektor.
Rektor yang juga putra asli Polman ini berharap tidak ada orang yang mempolitisasi polemik KKN mahasiswa UNM ini.
Menurut dia penempatan mahasiswa KKN di Polman dan daerah lain di Sulawesi Barat merupakan komitmen UNM dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Barat.
Sekadar diketahui 52 mahasiswa UNM melakukan KKN tematik di dua kecamatan di Polman. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Tinambung dan Kecamatan Binuang.
Untuk teknis pelaksanaan KKN UNM di Polman, Kepala Satgas KKN UNM, Dr Arifin Manggau sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Satgas Covid Polman, Sukirman.
“Mahasiswa KKN UNM di Polman akan menaati segala kebijakan pemkab Polman diatur dalam penerapan PPKM di Polman, ” kata Arifin.