JAMBI,UJUNGJARI.COM–Berbeda di Polman, perlakuan istimewa justru dialami mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Kabupaten Jambi, Provinsi Jambi.
Saat tiba di Jambi, Sabtu (24/7) mahasiswa UNM bersama puluhan mahasiswa dari PTN lain disambut langsung Gubernur Jambi, Al Haris.
Minggu (25/7) pagi ini mereka dilepas secara resmi oleh Bupati Jambi Rommy Haryanto dan pimpinan Universitas Jambi untuk mengabdi di kecamatan dan desa yang sudah ditentukan.
Kepala Satgas KKN UNM, Dr Arifin Manggau mengatakan di Jambi, mahasiswa asal UNM disebar di lima kecamatan di dua kabupaten yakni Kabupaten Jambi dan Tanjung Jabung Timur.
Rinciannya, St Khumaerah (Biologi ICP) ditempatkan di Desa Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Jambi.
Selanjutnya Alfina Putriyani Ahmad yang juga dari Prodi Pendidikan Biologi ICP ditempatkan di Desa Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Selanjutnya Fathiyah Indah (PGSD) dan Ince Reski Meiriani (Prodi Akuntansi) ditempatkan di Desa Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kemudian Muhammad Thoriq (Akuntansi) ditempatkan di Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Ceragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Alhamdulillah mahasiswa KKN UNM di Jambi diperlakukan sangat baik,” kata Arifin.
Lima mahasiswa UNM yang terpilih mengikuti KKN kebangsaan itu bergabung dengan 52 mahasiswa lainnya dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Menurut Arifin KKN kebangsaan merupakan salah saya model KKN yang dikembangkan Kemdikbud Ristek dalam menjalankan program kampus merdeka merdeka belajar (KMMB).
“Agak mirip dengan model KKN tematik MBKM yang sekarang berjalan di Polman, ” katanya.