MAROS, UJUNGJARI.COM- Panitia kurban Sekolah Putri Darul Istiqamah (Spidi) mengemas paket daging dengan lebih istimewa. Staf, guru, hingga siswi Spidi serta dari Sekolah Alam Darul Istiqamah (Sadiq), dan Darul Istiqamah Boarding School (DIBS) membuat paket cantik untuk dikirim ke keluarga penerima.
Daging dikemas dalam wadah plastik kemudian dimasukkan ke kantongan kain atau kertas (paper bag). Jadinya seperti hampers, hantaran istimewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Dewan Pembina Spidi, Sadiq, dan DIBS, Muzayyin Arif menuturkan, ada seribuan paket daging sapi dan kambing yang disalurkan. Itu hasil kurban dari para donatur.
Muzayyin yang juga wakil ketua DPRD Sulsel menegaskan, pendistribusian paket kurban adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik.
Makanya panitia mengupayakan seluruh paket dikemas khusus dan sampai ke tangan para penerima manfaat dengan baik.
Sebagian paket kurban didistribusikan ke wilayah pesisir Kabupaten Maros. Di antaranya Desa Pajukukang, Desa Ampekale, Desa Bontobahari, Desa Tupabiring, Desa Minasaupa, Desa Turikamaseang, Desa Salenrang, Desa Bontolempangan.
Pada hari pertama kurban saja sudah distribusikan 500 paket daging sapi dan kambing.
“Saya lihat tim panitia luar biasa, kerja keras dari pagi. Mulai dari memotong sampai packing yang sangat rapi. Saya kira ini berbeda, sangat istimewa dan pengelolaannya bersih,” tutur Akbar, perwakilan warga pesisir.
“Kami upayakan bersama tim untuk meningkatkan keamanan, penerapan yang protokol ketat, dan pengelolaan maksimal,” ungkap Mukhlis, ketua panitia.
Spidi, Sadiq, maupun DIBS adalah di antara unit-unit pendikan di Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Maros. Sekolah-sekolah tersebut dikenal dengan konsep transformasi pendidikannya. Lebih modern, terbuka dengan perkembangan zaman, namun sangat kental dengan nuansa islami. (*)