MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) menunda pelaksanaan jadwal lomba cerdas cermat menyusul perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Makassar. Ketua DPKM Makassar, Rudianto Lallo, SH mengatakan penundaan kegiatan ini merupakan komitmen DPKM dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran covid-19 di Makassar.

“Panitia sudah menyampaikan penundaan jadwal itu juga kepada seluruh sekolah peserta lomba,” kata pria yang juga Ketua DPRD Kota Makassar itu, Kamis (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semula jadwal lomba cerdas cermat akan dimulai 26 Juli mendatang untuk babak penyisihan. Tetapi karena pemberlakuan PPKM, lomba akhirnya diundur ke 2 Agustus 2021 mendatang.

Ketua panitia lomba, Mahmud BM menambahkan pihaknya sudah menyampaikan informasi penundaan jadwal itu kepada 54 sekolah peserta. 54 sekolah peserta lomba itu terdiri dari 27 Sekolah Dasar (SD) dan 27 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Delegasi setiap sekolah berjumlah tiga orang.

Lomba cerdas cermat yang digelar bekerja sama Dinas Pendidikan Makassar dan Stasiun TVRI Sulsel itu menggunakan sistem gugur. Setiap lomba akan diikuti tiga tim dari tiga sekokah berbeda.

Mahmud mengatakan peserta dan pendamping yang hadir di TVRI sangat dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pendamping setiap tim juga dibatasi. Hanya dibolehkan satu pendamping dari satu tim atau sekolah.

“Masker harus terpasang selama berada di TVRI. Khusus untuk peserta lomba juga harus menggunakan face sheild pada saat berlomba. Kepala sekolah atau pendamping siswa yang boleh hadir hanya satu orang,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Makassar itu.

Mahmud menambahkan lomba cerdas cermat ini dimaksudkan untuk menguji wawasan dan pengetahuan siswa di samping meningkatkan budaya kompetensi sesama mereka. Anggota Dewan Pendidikan Makassar ini juga mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi dalam lomba ini.