PALOPO, UJUNGJARI-Kota Palopo mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia. Pengelolaan insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 terbaik di Sulsel.
”Makanya, BPKP-RI merekomendasikan daerah lain untuk studi banding ke Kota Palopo,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufiq SKep Ns MKes kepada Palopo Pos usai Launching Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gudang Bulog Balandai, Palopo, Kamis, 22 Juli 2021.
Menurutnya, atas rekomendasi BPKP, Pemkab Bone telah melakukan studi banding pengelolaan insentif Nakes Covid-19.
”Pemkab Lutim juga sudah datang ke Palopo. Besok (Jumat), Dinas Kesehatan Sidrap datang ke Palopo belaja pengelolaan insentif Nakes, khususnya perhitungan insentif Nakes,” terang Taufiq.
Ia juga mengungkapkan, Pemkot Palopo akan membayar lagi insentif Nakes petugas Covid-19, pekan depan. Totalnya Rp2 miliar lebih untuk pembayaran mulai Januari sampai Juni 2021. Jumlah Nakes petugas Covid-19 di Palopo sekira seratus orang.
Sebelumnya, Pemkot Palopo telah membayarkan semua tunggakan insentif Nakes petugas Covid-19 tahun 2020 sebesar Rp4,5 miliar.