PALOPO, UJUNGJARI–Aplikasi transportasi gojek daring lokal ‘MalaTrans’ menjadi favorit konsumen di kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada saat pemberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) akibat pandemi covid-19 yang masih melanda daerah ini. “Terus terang dengan adanya aplikasi MalaTrans ini sangat membantu sekali. Kita tidak perlu keluar rumah lagi untuk membeli kebutuhan pokok dan jasa pengantaran barang lainnya,” kata Agusnawati, seorang ibu rumah tangga di kota Palopo, Kamis (22/7/2021).
Sejak launching pekan lalu, kehadiran aplikasi ojek daring lokal MalaTrans karya anak bangsa ini boleh dikata mendapat respons positif dari warga, bahkan sempat menjadi viral di media sosial setempat, menyusul tingginya minat konsumen atau pelanggan di daerah tersebut.
“Kami juga gak menyangka respons warga Palopo begitu antusias sebagai konsumen ataupun mitra memanfaatkan jasa dan fasilitas yang kami berikan. Tapi syukurlah…kehadiran kami bisa membantu warga terutama di masa pandemi covid-19 saat ini dengan membatasi mobilitas warga,” kata Andi Pangeran Tandilangi Parassa, CEO aplikasi daring MalaTrans saat dihubungi Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya diberitakan, pekan kedua Juli 2021, MalaTrans secara resmi sudah melayani konsumen dan mitra driver di wilayah kota Palopo, kemudian selanjutnya menyusul Enrekang, Pinrang dan Sidrap. “Permintaan itu sudah lama, cuma pertimbangan kami ingin perkuat dulu infrastuktur internal dan perangkat pendukungnya. Malah di Palopo dan Enrekang justru pemerintah daerah-nya yang meminta kami untuk segera membuka layanan di sana,” jelas Pangeran.
Karena itu, lanjutnya, ia mengharapkan kehadiran MalaTrans bisa memberikan kontribusi nyata buat masyarakat Palopo dan sekitarnya. “Yang tak kalah pentingnya juga MalaTrans diharapkan bisa memberikan income tambahan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek maupun driver yang menjadi mitra kami.”
Pangeran mengungkapkan aplikasi MalaTrans merupakan transportasi jasa angkut darat berbasis android yang dapat di download di play store, dimana ada layanan ojek online, layanan taxi online, kurir, Mala Food (belanja makanan), belanja kebutuhan sehari – hari (Mala Mart).
Selain itu MalaTrans juga memiliki kelebihan yakni fitur paket wisata dimana wisatawan domestik maupun mancanegara dapat dibawa keliling objek wisata suka-suka (sudah termasuk bahan bakar + driver + biaya masuk objek wisata + biaya hotel yang telah bekerjasama nantinya).
Sebelum masuk ke Palopo, tambah Pangeran, MalaTrans telah beroperasi secara terbatas di wilayah kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Namun aplikasi yang tersebut telah dirancang dengan kapasitas besar yang memungkinkan melayani mitra maupun konsumen jasa transportasi online yang lebih luas coverage-nya.
“Jadi secara teknis di bisnis aplikasi transportasi online, kami tidak sekedar pemain lokal saja, tapi juga dapat naik kelas menjadi pemain regional pada saat ini. Kedepan bukan tidak mungkin kami bisa beroperasi secara nasional maupun global, karena mengingat Toraja merupakan destinasi wisata unggulan bagi wisman dan ditunjang fasilitas bandara yang baru,” lanjutnya. (***)