MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Meski baru pertama kali tampil di ajang olimpiade, Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah memancang target tinggi di Tokyo tahun ini. Dalam debutnya di ajang olahraga empat tahunan tersebut, lifter asal Sulsel optimistis bisa meraih perak.
Wajar-wajar saja jika Rahmat sangat optimistis. Sebab, sejak 2019 namanya sudah melejit di level Asia. Tercatat, dia pernah menyabet dua gelar Kejuaraan Asia Junior, emas SEA Games 2019, dan masuk empat besar Kejuaraan Asia Senior 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kelas 73 kilogram, angkatan terbaik Rahmat adalah 335 kg. Hasil tersebut dia raih saat Kejuaraan Asia Senior 2020. Perinciannya, snatch 148 kg dan clean and jerk 187 kg. Untuk kelas 73 kilogram, Rahmat adalah lifter nomor satu di Asia Tenggara.
Kandidat terkuat peraih emas adalah Shi Zhiyong. Lifter Tiongkok itu memiliki angkatan terbaik 363 kg. Angkatan total tersebut cukup jauh dari para pesaingnya. Untuk itulah Rahmat mematok target perak.
”Ada pesaing yang angkatannya di atasku. Persaingan ini cukup lumayan mengingat target sendiri bisa dapat perak,” kata Rahmat sepert dikutip dari jawapos.com.
Rahmat mengakui ada beberapa nama yang bakal menjadi pesaing berat. Misalnya Clarence Cummings Jr yang memiliki angkatan terbaik 347 kg. Kemudian, ada Julio Ruben Mayora Pernia yang punya angkatan terbaik 349 kg. Serta lifter tuan rumah Masanori Moyamoto yang memiliki angkatan terbaik 341 kg.
Sekarang tinggal bertanding dalam keadaan sehat. Soal peluang, semuanya nanti tergantung bagaimana saat pertandingan,” ujarnya.
Dilihat dari tiga turnamen terakhir, angkatan Rahmat cenderung naik. Dimulai dari SEA Games 2019, Rahmat mencatat total angkatan 322 kg. Kemudian Kejuaraan Asia Junior 2020 dengan raihan 329 kg. Lalu, dia mendapat kesempatan untuk menambah poin kualifikasi pada 2020 Junior Extra dengan raihan 331 kg.