MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Tracing kasus covid-19 melalui tim detektor yang dilakukan pemerintah kota Makassar mendapat apresiasi positif dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Itu disampaikan langsung Mendagri dalam rapat koordinasi membahas evaluasi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, Sabtu, 17 Juli.

Rapat yang dipimpin langsung Tito Karnavian itu diikuti seluruh gubernur dan bupati/walikota di seluruh Indonesia. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto juga hadir dalam rapat yang dilakukan secara virtual itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pemerintah Kota Makassar merupakan salah satu kota, selain Jakarta, Ambon, terbaik dalam upaya tracking (penelusuran) kasus Covid-19 di daerahnya. 

“Selain Jakarta, Ambon dan beberapa kota lainnya, Makassar salah satu kota yang terbaik dalam upaya mentracking kesehatan warganya, pelaksanaannya di kota Makassar cukup bagus,” kata Mendagri.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan tidak sedikit kota yang punya Covid Hunter seperti Pemerintah kota Makassar. Namun, menurut Danny ada tidak kesesuaian laporan tracking yang diterimanya dari provinsi masih kurang yakni 1 banding 2. 

“Saya harap ada aplikasi yang bisa diisi langsung untuk melaporkan langsung tracking di kota Makassar. Saya tidak percaya hasilnya satu banding dua,  karena agresivitas Covid Hunter tinggi sekali, mereka jalan terus mulai pagi hingga malam untuk mentracking warga,” jelasnya.