MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–UKM LKIMB UNM Menggelar Pelatihan Jurnalistik (PETIK) pada Rabu, 14/7/2021 di ruang Ballroom lantai 2 Gedung Menara Pinisi UNM, Jl Pettarani Makassar.
Dalam sambutannya, Syahrul Gunawan, yang juga Ketua Umum UKM LKIMB UNM mengatakan hindari isu yang dapat memprovokasi masyarakat, berita hoaks harus dihindari sehingga tetap terjalin harmoni dalam keberagaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Majelis Tinggi UKM LKIMB UNM, M Abil Arqam mengawali sambutannya dengan menekankan pentingnya harmony in diversity. Ia menambahkan bahwa dalam keberagaman, harus ada harmoni.
“Jika ingin perdamaian maka peranglah, dan dalam jurnalisme, perang yang dimaksud adalah melawan kebodohan. Jangan share dan membuat berita yang dapat merusak harmoni,” ujarnya.
“Jangan ikut memberikan berita yang dapat memecahbelah masyarakat, tambahnya. Sajikan berita tentang apa yang harus diketahui oleh masyarakat. Semoga dengan pelatihan jurnalistik ini dapat memberikan kemaslahatan,” paparnya.
Prof Dr Sukardi Weda, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM mengapresiasi kegiatan PETIK atau Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh UKM LKIMB UNM bertajuk: Journalism for Peace.
Sukardi Weda juga menekankan pentingnya kemampuan jurnalistik bagi setiap profesi, baik akademisi, politisi, guru, pengusaha, dan lain-lain.
Menjadi jurnalis, kata dia harus melahirkan berita yang dapat mempererat keutuhan bangsa. Bukan berita yang dapat mengoyak kebersamaan, persatuan, dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang plural dalam bingkai NKRI. Sukardi Weda menambahkan bahwa peserta PETIK yang berasal dari berbagai jurusan di UNM ini, sangat beruntung karena dapat memperoleh pengetahuan jurnalistik yang dapat mendukung karir mereka ke depannya.