ENREKANG,UJUNGJARI.COM–Setelah memutuskan bergabung di Partai Nasdem, nama H Yusuf Ritangga (Ucu) mendadak ramai diperbincangakan. Tidak hanya di warkop tetapi juga di kalangan warganet di jagat media sosial dan grup-grup whatsApp.
Hal ini lantaran pengusaha muda yang
sangat dikenal berhasil dan mempunyai jiwa sosial itu bergabung di Partai NasDem baru-baru ini.
Seperti yang disampaikan Hamran Rahunu. Di akun facebook-nya ia mengomentari bergabungnya Yusuf Ritangga di partai besutan Surya Paloh itu dengan menuliskan “Manassami (pasti) mau calon
bupati H Yusuf Ritangga” dalam akun Facebook-nya,Jumat (16/07/2021).
Menurutnya, jika Haji Ucu maju bertarung memperebutkan kursi kosong satu di Bumi
Massenrempulu, ia prediksi akan menang. Alasannya, popularitas Yusuf Ritangga sangat tinggi di Dury Komplek yang meliputi sembilan kecamatan dari 12 Kecamatan yang tersebar di kabupaten Enrekang.
“85 persen kemungkinan besar. Duri komplek siapa tidak kenal beliau (Yusuf Ritangga) yang ramah dan tidak punya rasa dengki sedikitpun sama orang lain,” sambung Hamran Rahunu dalam tulisannya di facebook.
Begitupun juga yang sampaikan warganet lainnya, Asril Acil New melalui akun facebooknya. Dia mengomentari bergabungnya H Yusuf Ritangga di Partai NasDem dengan menulis “H Ucu (Yusuf Ritangga) energi baru buat NasDem. Cocok maju bupati atau wakil bupati Enrekang karena mayoritas masyarakat Enrekang adalah petani.
“Jadi dia tahu betul apa dan bagaimana jadi petani,” tulis Asril Acil New dalam akun Facebooknya, Sabtu (17/7/2021).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD NasDem Enrekang yang juga Wakil Bupati Enrekang, Asman SE membantah jika bergabungnya Yusuf Ritangga di partainya bukan untuk mengusung jadi bupati dan
wakil bupati pada Pilkada Enrekang 2024 mendatang.
“Bergabungnya pak Haji Yusuf Ritangga bukan soal pengusungan jadi bupati dan wakil bupati. Kita belum sampai ke situ,” kata Asman SE saat ditemui di kantornya. Tetapi bergabungnya Yusuf Ritangga lanjut Asman, itu menjadi sprit dan kekuatan baru bagi Partai NasDem dalam menyusun politik gagasan dan politik kemanusiaan menyongsong pemilihan umum 2024 mendatang.
“Pada saat itu (pelantikan Yusuf Ritangga) tidak ada pembicaraan satu pun baik pak RMS maupun yang lain-lain bicara tentang pilkada Enrekang. Yang ada adalah bagaimana kita sama-sama menyusun politik gagasan dan politik kemanusiaan,” jelas Asman.
Terpisah Yusuf Ritangga mengaku belum berpikir untuk maju jadi bupati dan wakil bupati. Apalagi pengakuannya belum pintar berpolitik dan tidak berniat selama ini masuk partai politik. Tetapi karena diajak oleh ketua Nasdem Enrekang sehingga ia masuk parpol. (suka)