GOWA, UJUNGJARI.COM — Empat hari jelang Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli nanti stok ketersediaan stok sejumlah kebutuhan pokok diharapkan Adnan Purichta Ichsan tetap aman.

Bupati Gowa ini juga berharap inflasi dapat dikendalikan. Hal itu ditegaskan Adnan saat virtual membuka High Level Meeting bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa. Virtual TPID ini dilakukan Adnan dari rumah jabatannya, Kamis (15/7) malam kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Tujuan rapat ini untuk mengendalikan inflasi di wilayah Gowa menjelang Idul Adha 1442 H pada 20 Juli 2021 nanti. Ketersediaan stok pangan harus aman,” kata Adnan.

Untuk menjaga ketersedian dan harga kebutuhan pokok ini, dirinya berharap kerjasama dari seluruh pihak untuk memastikan bahwa distribusi lancar dan tidak ada penimbunan.

” Apabila kita menemukan distributor yang melakukan penimbunan maka akan berhadapan dengan pihak Kejari, Polres dan Kodim. Forkopimda harus kompak memastikan ketersediaan stok pangan. Kita tidak akan tolerir jika ada yang curang. Kita temukan, kita memberikan ketegasan berupa sanksi kepada pihak tersebut,” tandas Adnan.

Adnan pun berharap, pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling memberi informasi terkait ketersediaan pangan, besaran harga dan distribusi pasokan bahan pangan sampai tingkat konsumen.

Dalam virtual ini, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa Usman mengatakan bahwa inflasi di Gowa saat ini memang masih terkendali. Walaupun pada tahun lalu pada saat dilaksanakannya PSBB, namun pertumbuhan ekonomi tetap bisa melaju signifikan dibanding kabupaten Lain.

” Ini menandakan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah Kabupaten Gowa tahun lalu sangat baik. Kami berharap prestasi ini tetap dipertahankan pada tahun 2021 sehingga laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa terus meningkat,” katanya lagi.

Dikatakannya sektor-sektor yang menjadi pendukung lajunya pertumbuhan perekonomian yakni sektor produsen dan konsumen.-