Bergabungnya H Ucu Menjadi Kekuatan Baru NasDem Enrekang

ENREKANG, UJUNGJARI.COM — Nama H Yusuf Ritangga (Ucu) mendadak ramai diperbincangakan baik dikalangan masyarakat maupun di media sosial (facebok) dan grup-grup WhatsApp.

Hal ini lantaran pengusaha muda yang sangat dikenal berhasil dan mempunyai jiwa sosial itu bergabung di Partai NasDem baru-baru ini.

Menaggapi hal tersebut, Ketua DPD NasDem Enrekang yang juga Wakil Bupati Enrekang, Asman SE mengatakan, setelah bergabungnya tiga pengusaha terkemuka H Yusuf Ritangga, H M Ali Sakka (Pengusaha kayu) dan H Sabaruddin (Pegusaha bangunan) di Bumi Massenrempulu menjadi sprit dan kekuatan baru Partai Nasdem menyongsong pemilu 2024.

“Itulah kita bahwa NasDem ini politik gagasan. Sehingga mudah-mudahan keberadaan tiga figur yang kemudian secara simbolik diberikan jaket NasDem langsung oleh pak Rusdi Masse (RMS) di Resting House kemarin, akan menjadi spirit dan kekuatan baru bagi kita,” kata Asman SE saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/7/2021).

Ia mengatakan, partai NasDem partai terbuka ada program NasDem memanggil untuk merangkul siapa siapa saja. Bukan hanya di kabupaten Enrekang saja, tetapi semua daerah. Misalanya di Jeneponto wakil bupati kabupaten Jeneponto sebelumnya pengurus partai Gerinra masuk partai NasDem.

Di Maros juga salah satu pengusaha bergabung dengan partai NasDem walau keluarganya ada di Partai Golkar. Begitupun juga dengan mantan ketua partai Demokrat di kabupaten Sidrap juga bergabung di partai NasDem.

“Apa lagi kalau kayak pak H Yusuf Ritangga, H M Ali Sakka dan pak H Sabaruddin memang kalau di Enrekang tempatnya masing-masing mempunyai ketokohan sehingga semua partai mau menjadikan dia kader, dan mereka juga sosok pengusaha kemuadian kepedulian sosialnya tinggi,” jelas mantan anggota DPRD Enrekang ini.

Menurutnya, untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang di kabupaten Enrekang, partainya ingin jadi pemenang (Ketua DPRD Enrekenag) yang saat ini wakil ketua I DPRD Enrekang dengan perolehan sebanyak lima kursi, yang sebelumnya hanya mendapatkan tiga kursi.

“Untuk pileg, Insya Allah yang namanya partai politik ketika bertarung kita mau jadi pemenang,” ujar Asman.

Hasil pileg 2019 tahun lalu lanjut Asman SE, Partai-nya lah yang keluar sebagai pemenang walau hanya menduduki kursi wakil ketua I di DPRD Enrekang.

“Kenapa saya bilang, toh kemudian yang jadi ketua DPRD adalah Golkar tapi kan dari 7 kursi menjadi 6 kursi. Yang awalnya juga PAN dari 7 kursi menjadi 3 sementara NasDem dari 3 menjadi 5 kursi.Partai-partai stagnan,” jelas Asman. (suka)