MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Pengusaha yang juga politisi Yasir Mahmud mendapat amanah sebagai Direktur Utama Perseroda Sulsel atau PT Sulsel Citra Indonesia (SCI). Yasir menggantikan Taufik Fachrudin yang diangkat sebagai komisaris. Taufik merupakan ipar Gubernur Sulsel (nonaktif) HM Nurdin Abdullah.
Sekretaris PT SCI, Andi Rio Ilham Monry membenarkan hal tersebut. “Benar, Pak Yasir Mahmud jadi Dirut, pak Taufik diangkat menjadi Komisaris,” kata Rio via pesan WhatsApp, Jumat (2/7/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, Taufik Fachrudin diangkat sebagai Plt Dirut Perseroda Sulsel terhitung sejak 2018 oleh Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah.
Yasir Mahmud diangkat menjadi Dirut melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroda Sulsel. RUPSLB ini digelar di Hotel Grand Sayang Jumat, (2/07/2001).
Yasir Mahmud bukan orang baru di dunia usaha. Sepak terjangnya cukup mentereng. Yasir pernah mendapat penghargaan sebagai Excellence dari PT Petrosida Gresik Sebagai Mitra Kerja 2012, penghargaan Excellence dari PT Petrosida Gresik Sebagai Mitra Kerja 2013, Direktur Berperestasi Dalam Pembangunan Bidang Pertanian dari Menteri Pertanian, 2011, dan saat ini menjadi mitra utama distribusi dan penjualan semen tonasa.
Sebagai pengusaha ulung, Yasir Mahmud membuktikan dirinya mampu membesarkan sembilan perusahaannya di bawah bendera Yasika group. Usahanya bergerak di bidang usaha distribusi pupuk, semen, gula, transportasi, peternakan.
Melihat banyaknya prestasi pribadi yang ditorehkan, sejumlah pengamat meyakini PT SCI atau Perseroda bisa tumbuh melampaui target yang dibebankan pemerintah.
Pengamat Ekonomi dari STIE Makassar Maju Dr Sultan meyakini PT SCI akan menjadi perusahaan terdepan di Sulsel. Penyegaran yang dilakukan melalui RUPS LB, membuat PT SCI akan membuat lompatan besar terutama sumbangainnya terhadap Pendapatan Asli Daerah bagi provinsi Sulsel.
“Track record Yasir Mahmud cukup bagus sebagai pengusaha. Penyegaran, strategi bisnis yang baru, dan kreatifitas akan membuat PT SCI tumbuh pesat,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Dr Abdi juga menilai langkah penyegaran ditubuh Perseroda yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Sulsel adalah langkah yang wajar. Akademisi Unismuh Makassar ini menilai penyegaran dalam sebuah organisasi adalah hal lumrah dan senantiasa dibutuhkan.
“Rotasi, mutasi ataupun promosi merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar,” sebutnya.