DPD Golkar Sulsel Tugaskan Empat Kader Redam Tensi Politik Golkar Tator

MAKALE, UJUNGJARI–Musda ke-X Partai Golkar Tana Toraja kembali ditunda. Padahal jadwal Musda besok, Sabtu-Minggu (3-4/7)  di Novotel Hotel, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, sudah beredar undangannya.

Penundaan kedua kalinya Musda Golkar Tana Toraja sesuai Surat No.33/DPD/PG-TT/VII/2021, tanggal 1 Juli 2021 ditandatangani Plt Ketua Lukman B.Kady, dan Sekretaris Imran Eka Saputra, dipastikan ada yang salah dan cacat prosedural.

Sebelumnya kader Golkar Tana Toraja protes keras Musda dipindahkan ke Makassar dan mengecewakan kader beringin daerah ini lantaran ditengarai Musda dipaksakan menangkan calon tertentu.

Sala seorang negosiator John Rende Mangontan (JRM) ditugaskan DPD 1 Partai Golkar Sulsel melakukan kordinasi dengan kader Golkar Tana Toraja, Jumat (2/7) kepada “Ujungjari.Com” katakan, tertundanya Musda Golkar Tator lantaran memanasnya tensi politik dua kubu berseberangan, sehingga dipandang perlu melakukan penataan dan konsolidasi kader sehingga hasil Musda jaminan Partai Golkar pemenang Pemilu di Bumi Lakipadada.

Kordinasi membangun kebersamaan dan persepsi sama untuk bersatu membesarkan Partai Golkar di Tana Toraja, sehingga kedepan kader Golkar Tana Toraja mampu mempertahankan kejayaan Golkar menjelang Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 tentunya harga mati Golkar keluar sebagai pemenang.

Kebesaran dan kejayaan Golkar tugas utama ketua baru partai Golkar Tana Toraja dipertahankan. Dan musda Golkar Tator dipending tentunya membangun kebersamaan dan tidak ada lagi faksi calon ketua sehingga pasca Musda siapapun terpilih diterima semua kader dan mendapat dukungan penuh pengurus Golkar, kata JRM.

Menurut JRM sebagai kader tulen Golkar mendapat instruksi dan penugasan partai bangun kordinasi sebelum musda, bentuk penghormatan sehingga konsolidasi  bermuara mengesampingkan masa lalu dan mengutamakan masa sekarang.

Meraih kemenangan dan kejayaan Golkar di Tator semua kader dan pengurus hendaknya kompak dan bersatu nangun kekuatan besar, tidak ada lagi dendam dan nyinyir sehingga Musda berikutnya sudah suasana cair.

Tentu kami 4 orang kader ditugasi partai Lukman B.Kady, Imran Eka Putra, Arfandy Idris, dan John Rende Mangontan (JRM) bangun konsolidasi di Tana Toraja kedepanpan pendekatan kekeluargaan berbicara dari hati kehati, dan itulah kedewasaan dan keunggulan Golkar bangun komunikasi politik dengan sahabat partai lainnya, pungkas JRM (agus).