MAKALE, UJUNGJARI.COM — Musda X Partai Golkar Tana Toraja sempat tertunda, lantaran tingginya tensi politik internal, bahkan berujung aksi penyegelan sekretariat.
Stering Comite (SC) Musda Golkar Tana Toraja Massudi Sombolinggi, mengatakan jadwal Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Tator telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musda tersebut akan dilaksanakan dua hari Sabtu – Minggu (3-4/7/2021) di Novotel Hotel Jalan Jendral Sudirman, Makassar.
Menurut Massudi, musda Partai Golkar Tana Toraja di ikuti dua kandidat, yaitu Yariana Somalinggi anggota DPRD fraksi Golkar juga istri Bupati Theofilus Allorerung, dan mantan Wakil Bupati Victor Datuan Batara (VDB).
Untuk diketahui dua kubu sudah mendaftar pada rencana Musda sebelumnya. Kubu VDB mengklaim didukung 30% pimpinan kecamatan (PK) yang diangkat Plt Golkar Tana Toraja Lukman B.Kadi.
Sedangkan kubu Yariana Somalinggi klaim dukungan 30% dari PK lama. PK lama diganti mendadak tanpa alasan, sehingga ditengarai pergantian PK melanggar aturan organisasi.
Musda X Partai Golkar Tana Toraja tarik ulur, sebab dua kubu berseberangan yakni bupati berkuasa Theofilus Allorerung dorong istrinya Yariana Somalinggi anggota DPRD Tana Toraja fraksi Golkar calon ketua.
Demikian pula kubu VDB ketua partai Golkar demisioner Tana Toraja, pada Pilkada (9/12/2020) lalu tumbang berpasangan incumben Nicodemus Biringkanae diusung partai Golkar koalisi Nasdem, dan Perindo.
Di Pilkada lalu Yariana Somalinggi beda dukungan dengan partainya sebab memilih bergabung dengan kubu suaminya Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg, diusung partai Demokrat, Gerindra, dan PKPI, dan menangkan Pilkada.
Bahkan Yariana dapat sangai partai dipecat ketua fraksi Golkar DPRD Tana Toraja, digantikan Kendek Rante.
Herman Pane, dan Purwanto pimpinan PK kubu Yariana Somalinggi dikonfirmasi terpisah mengatakan idealnya Musda Golkar Tana Toraja jangan dipaksakan sebelum faksi internal Golkar Tana Toraja clear.
Pasalnya jadwal Musda ditetapkan kubu VDB belum ada persuratan resmi dari DPD I Partai Golkar Sulsel memulai tahapan Musda, tiba-tiba keluar jadwal.
Menurut Herman Pane, sangat merugikan Golkar Tana Toraja jika Musda dipaksakan sebab berbuntut panjang dan berdampak perolehan suara kontestasi Pilkada, Pileg, dan Pilpres. (agus)