MAKALE, UJUNGJARI.COM –,  Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tana Toraja pasca pergantian Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja mengalami sistim kinerja berbeda.

Sekretaris Daerah (Sekda) DR Semuel Tande Bura, diangkat sebagai ketua harian Satgas Covid-19 Tana Toraja, tentu tugas tambahan tersebut berat. Mesipun demikian pelayanan kemanusiaan tidak boleh terhenti, bahkan lebih cepat dari pelayanan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada “Ujungjari.Com” Semuel Tande Bura katakan, tugas beresiko Satgas Covid-19 bila inginkan hasilnya maksimal tentu dikerjakan secara bersama kolaborasi antar unit kerja srsuai tupoksinya.

Sala satunya tugas Satgas beresiko yakni tim pemulasaran dan pemakaman sebab dilakukan tanpa mengenal waktu, terbentuk sesuai SK Bupati Tana Toraja No.208/V/ 2021.

Lanjut Semuel, tim gabungan pemulasaran dan pemakaman melibatkan 10 orang, terdiri dari Pemuka agama, Pengemudi (sopir) Ambulance, Petugas pemulasaran dan pemakaman dari Babinsa,  Babinkamtibmas, dan Satpol PP.

Saat melakukan penguburan, tim pemulasaran dan pemakaman tentu dilengkapi dengan alat pelindung diri APD standar. Demikian pula kepada  petugas medis dan perawat lainnya juga dilengkapi APD.

Satgaspun telah akomodir anggaran Pemulasaran dan pemakaman kepada 10 orang senilai Rp 5 juta disertai rincian honorarium diperoleh tim perorang, imbuh Semuel (agus).