ikut bergabung

KPU Pilih Borisallo, Biringala dan Tombolo Jadi Lokus Desa Peduli Pemilu


PEDULI. Para komisioner KPU Gowa saat melakukan audiens ke Bupati Gowa terkait program pembentukan desa peduli pemilu.(foto/ist)

Politik

KPU Pilih Borisallo, Biringala dan Tombolo Jadi Lokus Desa Peduli Pemilu

GOWA, UJUNGJARI.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa akan membentuk desa atau kelurahan peduli pemilu dan pemilihan di desa-desa dan kelurahan yang ada di 18 kecamatan.

Desa/kelurahan peduli ini merupakan perpanjangan tangan KPU di bawah. Dengan demikian tugas-tugas KPU khususnya dalam melakukan sosialisasi kepemiluan akan berjalan lebih baik lagi.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Gowa Muhtar Muis saat melakukan audiens ke Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Rabu (23/6/2021) kemarin.

Bupati Gowa Adnan pun menyambut baik rencana program KPU ini. Menurut Adnan, pembentukan desa atau kelurahan peduli pemilu sangat baik dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya mengikuti pemilihan, apalagi nantinya akan ada pemilihan serentak.

” Pada prinsipnya kami setuju karena secara tidak langsung akan membantu Pemkab Gowa dalam mengedukasi masyarakat pentingnya menggunakan hak pilih ketika ada pemilihan,” terang Adnan.

Muhtar menjelaskan, dibentuknya desa atau kelurahan peduli pemilu dan pemilihan tersebut untuk membantu KPU dalam melakukan sosialisasi terkait program KPU kepada masyarakat.

” Dalam waktu dekat kita akan bentuk ini dan menunjuk tiga lokus yaitu Desa Borisallo Kecamatan Parangloe, Desa Biringala, Kecamatan Barombong dan Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu,” kata Muhtar.

Dipilihnya tiga lokus ini tambah dia, karena merupakan representansi di masing-masing dataran yakni dataran tinggi di Parangloe, dataran rendah di Barombong dan Somba Opu serta telah turun langsung ke pemerintah setempat dan disambut baik oleh pemerintah desa dan kelurahan.

Baca Juga :   Belajar Perda Ini, Pansus DPRD Poso Datangi Disnakkan Sidrap

” Ada beberapa faktor dan pertimbangan pemilihan lokus seperti jumlah penduduk dan presentase pemilih yang masih rendah dan masyarakatnya belum sadar untuk berpartisipasi terhadap pemilihan,” kata Muhtar lagi.

Salah satu kegiatan yang dilakukan pada program tersebut, pihaknya akan mengkader warga setempat untuk menjadi perpanjangan tangan KPU dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat secara umum dan mendidik secara berkala yang diharapkan menjadi agen KPU untuk menyampaikan program-program pentingnya memilih dan demokrasi.-

dibaca : 34



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top