BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mendatangi satu per satu rumah orang lanjut usia dan penyandang disabilitas di kabupaten Bantaeng. Mereka diberikan kartu Baik Tuntas dengan bantuan Rp200 ribu setiap bulan.

Dalam kesempatan itu, bupati bergelar doktor pemerintahan ini berbincang dengan sejumlah Lansia. Mereka mengaku terharu dengan bantuan yang diserahkan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang diungkapkan oleh Ati Upa. Dia mengaku terharu dengan bantuan dari bupati itu. Menurutnya, bantuan Rp200 ribu ini sangat membantunya untuk memenuhi sebagian kebutuhannya.

“Saya bersyukur sekali. Sekarang saya tidak bisa bekerja apa-apa lagi. Tetapi mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelas dia.

Dalam kunjungannya itu, Ilham Azikin mendapati seorang warga di Kelurahan Lamalaka yang tinggal sebatang kara. Dia tinggal di sebuah rumah reot yang kumuh sendirian. Ilham Azikin lalu memanggil aparat lurah di Lamalaka, dan meminta semua aparat lurah membersihkan rumah itu.

“Pak Lurah, hari jumat nanti semua aparat kelurahan harus ada di rumah ini. Bersihkan rumah pak Hasan ini. Harus juga ada yang memantau kesehatannya,” tegas Ilham Azikin.

Dia meminta kepada aparat lurah untuk memantau pencairan kartu Baik Tuntas milik Hasan ini. Dia berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban pria sebatang kara itu.

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin mengajak kepada semua lansia dan penyandang disabilitas untuk menggunakan kartu itu sebaik mungkin.

Dia berharap, bantuan dari Pemkab Bantaeng ini bisa meringankan beban masyarakat yang lanjut usia.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Bantaeng, Syamsir mengatakan, bantuan ini berupa kartu Lansia dan penyandang disabilitas. Kartu itu berbentuk ATM yang setiap bulan ditransfer oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng.

“Jadi ini adalah kebijakan Bupati Bantaeng untuk para Lansia dan Penyandang Disabilitas. Dana program ini dari APBD Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.

Syamsir mengatakan, bantuan ini diberikan kepada para Lansia dan Penyandang Disabilitas yang tidak tersentuh bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan ini dikucurkan setiap bulan melalui Bank Negara Indonesia (BNI).

“Semua yang menerima bantuan ini adalah mereka yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, seperti PKH dan BNPT. Ini kebijakan Pemkab Bantaeng untuk para Lansia kita. Ini juga pertama di Indonesia,” katanya.

Dia menambahkan, untuk tahap pertama, ada 307 kartu yang diberikan. Jumlah itu terdiri atas Lansia dan penyandang disabilitas. “Tahap pertama, tahun ini itu 307 kartu,” jelas dia. (*)