MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Tim junior Pelti Pangkep mendominasi medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis TDP Piala Ketua Umum Pelti Kota Makassar 2021 di lapangan tenis Karebosi yang ditutup Sabtu, 19 Juni. Medali emas terakhir disumbangkan ganda putri Kategori Usia 12 tahun di laga penutup ajang tenis bergengsi di Makassar ini. Pasangan Nurul Fatimah Yusran dan Izza Syiatha mampu menyikat habis rivalnya dari Makassar, Rafikah Marsya berpasangan Amory Aulia dengan skor 8-0.
Di ganda putri Kategori Usia 18 tahun, Nurul Fadillah Yusran asal Pangkep berpasangan Elly Putri harus puas dengan medali perak setelah ditumbangkan oleh pasangan asal Kuningan Jawa Barat dengan skor, 2-6, 2-6. Ganda putra kategori usia 12 tahun yang diperkuat Andi M. Nur Alif berpasangan Faizal Alfariza juga harus mengakui kekuatan tim Kendari yang menyapu bersih pertandingan final ini dengan skor 8-0.
Dengan begitu, tim Pelti Pangkep harus puas dengan dominasi medali terbanyak di Kejurnas ini yang menyumbangkan 5 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Daerah terbanyak pengumpulan medali dari 11 atlet tenis yang diturunkan di Kejurnas yang berlangsung selama sepekan ini. Pangkep jauh melampaui tim Makassar yang hanya mengoleksi dua medali emas.
Dalam penutupan kemarin, Ketua Pelti Kota Makassar, Andi Idris Manggabarani membakar semangat anak-anak junior yang ikut dalam Kejurnas Pelti Kota Makassar ini. Idris menganggap tidak ada yang kalah dalam pertandingan ini.
“Semua menang. Hanya saja, ada nomor 1, 2, dan 3. Semuanya kami apresiasi,” ujar Idris.
Dia juga mengatakan, bahwa anak-anak junior harus punya jam terbang yang tinggi. Sekalipun atlet merasa hebat, tetapi hanya bermain di kendang sendiri, itu dianggap tidak ada artinya.
“Pengalaman bertanding itu sangat penting untuk melatih jiwa keberanian dan mental kita. Jadilah yang terbaik. Jangan hanya bermain di daerah sendiri,” paparnya yang disambut meriah para atlet tenis dari beberapa daerah kabupaten/kota di Indonesia ini.
Di bagian akhir, Idris menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada semua pelatih, manjer tim, dan orang tua atlet yang ikut mendampingi dan memberi support selama pertandingan berlangsung. Orang tua atlet, kata pendiri IM Group ini, merupakan pihak yang sangat menentukan dalam perjalanan anak junior untuk ikut berlatih dan bertanding di lapangan.
“Pelatih itu hanya 40 persen, 60 persen sangat bergantung dari motivasi orang tua mereka,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pelti Pangkep Silahuddin Genda memberi apresiasi kepada tim junior Pelti Pangkep yang telah berupaya keras untuk menyumbangkan medali dalam kejuaraan ini.
“Mereka tak pernah mengenal lelah. Siang-malam mereka berlatih, dan hasilnya mampu dipersembahkan untuk Pangkep. Semoga di kejuaraan berikutnya jauh lebih bagus dari apa yang ada saat ini,” ungkapnya.
Silahuddin juga berterima kasih kepada para pelatih dan pendamping tim, Pak Yusran, Pak Wahyu, dan Jufri Gival, yang tak henti-hentinya menggembleng para junior asal Pangkep ini.
“Dan kepada pihak yang telah berpartisipasi selama kejurnas ini, pihak KONI Pangkep dan PT. Semen Tonasa, juga patut mendapat jempol karena sudah memberikan fasilitas selama pertandingan,” ucapnya. (*)