ikut bergabung

Dampak Pemutusan PJU, Mahasiswa Gelar Aksi Demo Depan Kantor Bupati Takalar


Sulsel

Dampak Pemutusan PJU, Mahasiswa Gelar Aksi Demo Depan Kantor Bupati Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI-Pemadaman penerangan jalan umum (PJU) yang ditempuh pihak PLN Takalar lantaran pemerintah kabupaten (pemkab) Takalar tidak lagi bersedia membayarkan pajak penerangan lampu jalan, terus melahirkan gejolak sosial efek padamnya lampu jalan tersebut.

Kritik terbaru terhadap padamnya lampu jalan disejumlah ruas kota Takalar datang dari Aliansi Mahasiswa Takalar (AMT), mereka membakar ban bekas sekaligus menjadikan jalanan depan kantor Bupati Takalar sebagai panggung demonstrasi.

AMT selain mempertanyakan anggaran pajak penerangan jalan yang dipungut oleh pemerintah, AMT menuntut pihak pemerintah kabupaten Takalar untuk menghidup kembali penerangan jalan umum (PJU) dimalam hari.

” Lampu penerangan jalan umum dimalam hari harus kembali dinyalakan, karena selain merugikan masyarakat, padamnya lampu jalan ini menjadi gejolak sosial, olehnya itu, pemkab Takalar harus bertanggung jawab,” Kata Fatur jendral lapangan aksi, Kamis (10/6)2021).

Selain mendesak pemkab Takalar kembali menerangi jalan yang ada disejumlah ruas, AMT juga meminta pemkab Takalar untuk transparan atas pengelolaan keuangan dan penggunaan pajak penerangan jalan yang dipungut dari masyarakat.

” Kami juga meminta pemkab Takalar untuk mengembalikan hasil pajak penerangan jalan pada masyarakat, ketika kondisi malam masih tetap gulita,” Ujar orator lainnya.

Akibat aksi demo didepan kantor Bupati Takalar selama kurang lebih 3 jam lamanya, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang, aksi demopun berangsur angsur usai setelah AMT membubarkan diri dengan tertib. (Ari Irawan)

Baca Juga :   Progres 96 Persen, Rumah Sakit Regional La Mappapenning Bone Segera Rampung

dibaca : 41



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top