JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Chelsea FC tampil sebagai juara Liga Champion 2021 setelah mengalahkan Manchester City di babak final dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021) dinihari Wita.

Sejatinya sepanjang pertandingan, Manchester City yang lebih menguasai pertandingan. Hanya saja City kurang agresif. Justru agresivitas ditunjukkan tim Chelsea sejak menit awal. Sempat punya dua peluang beruntun lewat aksi Timo Werner pada menit ke-15. The Blues baru mencetak gol pada menit ke-42 dari aksi Kai Havertz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemain asal Jerman mencetak gol usai menerima umpan Mason Mount. Havertz melewati penjaga gawang Ederson sebelum membobol gawang Man City. Chelsea pun unggul dengan skor 1-0 pada babak pertama.

Chelsea mengubah strategi di babak kedua. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menginstrusikan anak buahnya bertahan. Dan itu dilakukan dengan sangat baik. Sebaliknya, Man City berupaya keras menyerang tetapi gagal mencetak gol hingga laga usai. Chelsea pun menang dengan skor 1-0.

Bagi The Blues, titel adalah gelar juara kedua yang mereka raih dalam sejarah klub. Sebelumnya, Chelsea menjadi juara pada edisi musim 2011/2012. Ketika itu, di final, Chelsea bermain imbang 1-1 atas Bayern Munchen pada waktu normal. Chelsea akhirnya menang lewat babak adu penalti dengan Didier Drogba sebagai pahlawan.

Chelsea meraih dua gelar juara Liga Champions dari tiga laga final yang dimainkan. Chelsea hanya sekali gagal di final yakni pada musim 2007/2008. Kala itu, Chelsea kalah dari Manchester United lewat adu penalti.

Sebaliknya Bagi Man City, ini adalah debut mereka bermain di final Liga Champions. Man City seolah mewarisi kutukan pada debutan di final Liga Champions. Man City melanjutkan catatan buruk pada debutan. Sejak format baru Liga Champions, tidak ada klub yang menjadi juara pada laga debutnya di final. Sudah ada tujuh tim yang merasakannya ‘kutukan’ ini sebelum Man City.

Musim lalu, ada PSG yang gagal di final. Pada musim sebelumnya, ada Tottenham yang juga gagal menjadi juara pada laga pertamanya di final Liga Champions.