GOWA, UJUNGJARI.COM — Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diminta menjalankan usahanya dengan memanfaatkan sarana digital. Hal ini tentu akan jauh lebih baik karena saat ini sudah memasuki era teknologi informasi dan komunikasi.
Hal itu menjadi penegasan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni saat menjadi narasumber pada Digital Enterpreneur Academy dengan tema memulai berwirausaha secara digital yang dilaksanakan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Makassar di Wisata Kebun Gowa, Kecamatan Bontomarannu, Jumat (21/5/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Arifuddin, saat ini sebaiknya para pelaku usaha khususnya UMKM agar memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
” Sekarang generasi-generasi milenial sudah berlomba memasuki era yang baru yang disebut digitalisasi produk maupun penjualan. Orang-orang yang tidak masuk di dalam ini dipastikan akan tertinggal,” kata mantan Kabag Humas Setkab Gowa ini.
Dikatakannya, di era kini banyak orang lebih memilih berbelanja secara online khususnya kalangan ekonomi menengah ke atas bahkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah juga sudah mulai menggunakan platform online.
” Manfaat digitalisasi UMKM adalah mudah mendatangkan pelanggan, menghemat biaya promosi, menjangkau pengguna smartphone, meningkatkan angka penjualan, melayani pelanggan dengan cepat dan memudahkan saat perlu bersaing dengan kompetitor,” papar Arifuddin.
Dirinya menyebutkan banyak platform yang bisa digunakan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, seperti media sosial, website, email marketing dan market place.
Saat ini kata Arifuddin, platform yang paling digemari untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya adalah medsos.
Menurutnya, medsos dapat digunakan untuk menginisiasi dan mengedarkan informasi online tentang pengalaman pengguna dalam mengkonsumsi produk atau merk dagang.
” Aplikasi sosial media tersedia mulai dari pesan instan hingga situs jaringan sosial yang menawarkan pengguna untuk berinteraksi berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain,” jelasnya.
Arifuddin menambahkan, di Kabupaten Gowa pemerintah terus mendukung dan membantu para pelaku UMKM dengan mempromosikan produknya melalui online khususnya media sosial jenis Instagram.
” Inilah yang kemudian yang pemerintah terus menjawab bagaimana bisa memfasilitasi masyarakat agar bisa membangkitkan ekonomi secara umum,” tambahnya.
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala BBPSDMP Makassar Djunaidi Asfan mengatakan kegiatan ini dilakukan guna melatih para pelaku UMKM memasarkan produknya secara online khususnya di masa pandemi covid 19 saat ini.
” Kami sangat mengharapkan para pelaku usaha betul-betul memanfaatkan pelatihan ini yang nantinya ketika selesai pelatihan akan terinspirasi setelah mendapatkan pengetahuan bagaimana menjalankan usaha secara digital,” kata Djunaidi.-